Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Sebanyak 142 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) secara resmi dilepas oleh Bupati Zulkarnain Awat Amir menuju Kota Ambon, Minggu (18/5/2025).
Pelepasan berlangsung di halaman Islamic Center, Masohi, dan dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Ny. Betty E. Idroos, istri Bupati, serta perwakilan Kementerian Agama dan OPD terkait.
Dari total 143 calon haji asal Malteng, sebanyak 102 orang diberangkatkan langsung dari Masohi menuju Ambon melalui jalur laut. Sementara sebagian lainnya yang berasal dari kecamatan seperti Salahutu, Leihitu, Banda, dan Saparua telah lebih dahulu berada di Ambon.
Rombongan terdiri dari 53 laki-laki dan 89 perempuan, dengan 50 orang di antaranya merupakan lanjut usia (lansia), yakni 20 pria dan 30 wanita. Tahun ini, jemaah tertua berusia 92 tahun dari Seram Utara, sementara jemaah termuda adalah Ainun Mardia Azhari (23), juga dari Seram Utara.
Bupati Zulkarnain dalam sambutannya mengajak seluruh jamaah menyambut panggilan suci ini dengan niat yang tulus, kekhusyukan, dan keikhlasan.
“Ibadah haji adalah karunia besar dari Allah SWT. Tidak semua orang mendapat kesempatan ini. Mari kita laksanakan dengan penuh rasa syukur, saling menjaga, dan menjadi duta yang baik bagi daerah serta bangsa,” ujar Zulkarnain.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan serta kekompakan selama pelaksanaan ibadah haji. Para jamaah diimbau untuk mengikuti arahan dari petugas haji dan memperkuat kebersamaan selama berada di Tanah Suci.
Dalam momen tersebut, Zulkarnain juga mengumumkan bahwa dirinya bersama sang istri turut menunaikan ibadah haji tahun ini. Ia memohon doa dari seluruh masyarakat agar seluruh jamaah, termasuk dirinya, diberikan kelancaran dan kembali dalam keadaan selamat.
“Semoga semua kembali sebagai haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh,” pungkasnya.
JCH asal Malteng akan diberangkatkan ke Makassar melalui Embarkasi Haji Makassar pada 19 Mei 2025. Pemerintah daerah mengirimkan tujuh pendamping, termasuk Kabag Kesra dan Asisten Bupati. Selain itu, Kementerian Agama mengirim tiga petugas ke Ambon dan satu orang ke Makassar.(djen wasolo)