Namrole, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Mengantisipasi potensi banjir akibat peralihan musim kemarau ke musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melakukan aksi bersih-bersih drainase di sejumlah titik dalam Kota Namrole.
Langkah cepat ini dilakukan menyusul tingginya curah hujan beberapa hari terakhir yang berisiko menyebabkan meluapnya air dari saluran-saluran yang tersumbat oleh tumpukan sampah dan kotoran.
Plt Kepala Dinas PUPR Buru Selatan, Samsul Sampulawa, memimpin langsung pembersihan drainase bersama Sekretaris Dinas, Jefri Hungan, dan para kepala bidang. Satu unit alat berat jenis loader dikerahkan untuk mengangkat sampah dari dalam saluran drainase.
“Banyak drainase tersumbat karena sampah yang terbawa air hujan, atau sengaja dibuang masyarakat saat hujan deras. Ini menjadi penyebab utama luapan air di beberapa ruas jalan,” ujar Samsul kepada wartawan.
Menurutnya, upaya ini merupakan deteksi dini sekaligus pencegahan terhadap banjir yang bisa merusak infrastruktur dan menggenangi permukiman warga.
Sampulawa menegaskan, Dinas PUPR akan terus memantau kondisi drainase di seluruh wilayah Kota Namrole, terutama selama musim hujan. Jika terjadi situasi darurat, tim akan segera turun ke lapangan.
“Kami harus sigap dan hadir di lapangan untuk memastikan saluran air berfungsi optimal. Ini penting agar tidak terjadi genangan air yang mengganggu aktivitas masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke dalam drainase, apalagi saat hujan. Ia mengingatkan bahwa Pemerintah Daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup telah menyediakan tempat-tempat sampah dan layanan pengangkutan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Mari jaga lingkungan bersama. Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan agar saluran air tetap lancar dan terhindar dari banjir,” tutup Sampulawa.(edy simaela)