Drama Pemalangan Jalan Trans Seram Berakhir Setelah 4 Jam, Aparat Keamanan Lakukan Pembersihan

  • Bagikan
Pembukaan pemalangan jalan oleh aparat keamanan di Nuruwe, SBB
Pembukaan pemalangan jalan oleh aparat keamanan di Nuruwe, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Minggu (1/6/2025).

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Akses Jalan Trans Seram di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) kembali dibuka, Minggu (1/6/2025), setelah sempat diblokir selama kurang lebih empat jam oleh warga Desa Nuruwe, Kecamatan Kairatu Barat.

Pemblokiran jalan dimulai sekitar pukul 14.00 WIT dan berakhir pada pukul 17.30 WIT, setelah mediasi dilakukan antara pihak kepolisian dan warga.

Aksi pemalangan tersebut dipicu oleh ketidakpuasan terhadap proses penyelidikan kasus kematian Frenchy Patrouw (25), pemuda asal Nuruwe, yang meninggal dunia dalam bentrokan antarwarga pada 3 Maret 2025.

“Sudah dibuka sejak pukul 17.30 setelah kami lakukan mediasi bersama warga,” ujar Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Andi Zulkifli, saat dikonfirmasi ameks.fajar.co.id, Minggu (1/6/2025) sore.

Warga Nuruwe menilai pengusutan kasus kematian Frenchy belum menyeluruh. Mereka mendesak agar penyelidikan diperluas, karena diyakini masih ada pihak lain yang terlibat selain lima tersangka yang sudah ditetapkan.

“Itu bentuk protes dari warga. Kami juga telah menerima nama-nama tambahan dari pihak keluarga korban. Namun sampai saat ini belum ditemukan alat bukti dan keterangan saksi yang cukup kuat untuk menetapkan mereka sebagai tersangka,” jelas Kapolres Andi.

Ia kembali mengimbau masyarakat untuk mempercayakan proses hukum kepada aparat penegak hukum. Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan keamanan di tengah masyarakat.

“Situasi ini harus disikapi dengan kepala dingin. Jalan Trans Seram merupakan jalur vital masyarakat, dan kami terus berupaya menjaga akses ini tetap terbuka demi kepentingan bersama,” ujarnya.

Kapolres menegaskan bahwa Polres SBB berkomitmen menyelesaikan kasus ini hingga tuntas, dengan mengedepankan asas keadilan dan supremasi hukum.(jardin papalia)

  • Bagikan