AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Dalam rangka memperingati Idul Adha 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) bersama PLN Nusa Daya melaksanakan kegiatan Kurban bertajuk “Bagikan Kebaikan, Hadirkan Kebahagiaan” di area Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Poka, Ambon, Minggu (8/6/2025).
Kurni Awal Manajer PLN Nusa Daya UP Maluku dalam rilisnya kepada ameks.fajar.co.id, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk mempererat hubungan sosial dengan masyarakat dan menumbuhkan semangat kepedulian di lingkungan sekitar wilayah operasionalnya.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penyembelihan hewan Kurban, termasuk dua ekor sapi yang disumbangkan oleh PLN Nusa Daya dengan estimasi berat bersih daging mencapai 130 hingga 150 kilogram.
Daging Kurban dibagikan kepada warga sekitar PLTD Poka, tokoh masyarakat, serta sejumlah Panti Asuhan di Kota Ambon.
“Ini bukan sekadar bentuk kepedulian sosial. Kegiatan ini juga merupakan ungkapan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada kami dalam menjalankan tugas melistriki negeri,” ujar Kurni Awal dalam sambutannya.
Menurutnya, keberadaan PLN Nusa Daya tidak hanya berfokus pada pasokan energi listrik, tetapi juga menjadi bagian dari denyut kehidupan sosial masyarakat. “Energi yang kami bangun juga kami salurkan dalam bentuk kepedulian dan kebersamaan,” katanya.
Kegiatan Kurban ini melibatkan peran aktif para pegawai PLN dan PLN Nusa Daya, mulai dari proses pemotongan, pengemasan, hingga penyaluran daging qurban secara langsung ke rumah-rumah warga.
Semangat gotong royong yang tercermin dalam kegiatan tersebut, menegaskan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas sosial yang dipegang perusahaan.
"Antusiasme warga pun tampak saat menerima daging Kurban. Banyak di antara mereka yang menyampaikan rasa syukur dan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang," kata Awal.
Melalui momentum Idul Adha ini, kata dia, PLN dan PLN Nusa Daya berharap dapat terus memperkuat hubungan yang harmonis dengan masyarakat serta memberikan nilai tambah tidak hanya dalam aspek ketenagalistrikan, tetapi juga dalam membangun kehidupan sosial yang berkelanjutan.(yani)