Piru, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Dua desa di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), yakni Desa Waisala dan Desa Waimital, berhasil menembus 10 besar nominasi terbaik dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards ke-9 tahun 2025. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah yang tengah gencar mengembangkan sektor pariwisata lokal.
Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, menempati posisi kedua dalam kategori Karnaval Budaya. Sementara itu, Desa Waisala, Kecamatan Huamual Belakang, berada di peringkat ketiga pada kategori Destinasi Wisata Baru.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten SBB, James Kapuate, mengajak seluruh masyarakat untuk aktif memberikan dukungan melalui proses voting yang saat ini masih berlangsung. "Saya mengajak masyarakat SBB untuk mendukung Desa Waisala dan Desa Waimital. Mari kita sukseskan partisipasi daerah kita di API Awards ini," ujarnya, Rabu (18/6).
James menambahkan, masyarakat dapat memberikan dukungan melalui beberapa platform media sosial seperti Facebook, YouTube, dan Instagram. Selain itu, voting juga bisa dilakukan lewat SMS dengan format API 17E untuk Waisala dan API 14F untuk Waimital, kemudian dikirim ke 99386.
Ia menegaskan, sekalipun nantinya dua desa tersebut tidak meraih posisi juara, dukungan publik sangat penting untuk menumbuhkan semangat pengembangan pariwisata lokal. "Yang terpenting adalah proses dan kolaborasi bersama membangun potensi wisata yang lebih baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Waisala, Ramsal Kasturian, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga dan kepala dusun atas kontribusi mereka dalam mendorong Waisala masuk dalam nominasi. “Sebagai desa wisata baru, ini jadi awal untuk memperbaiki pelayanan dan pengelolaan destinasi yang ada,” ucap Kasturian.
Ia berharap pemerintah kabupaten bersama masyarakat terus memberi perhatian dan motivasi agar pengembangan pariwisata tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar memberi dampak nyata pada ekonomi warga.
“Penghargaan ini menjadi cambuk motivasi bagi kami di Waisala untuk bersatu dan bekerja sama membenahi potensi wisata demi masa depan desa yang lebih baik,” tandasnya.
