Keputusan Gubernur Maluku ‘Kosongkan’ Gunung Botak dari Penambang Ilegal Mendapat Dukungan

  • Bagikan
Penertiban Gunung Botak
Aparat keamanan saat melakukan penertiban di tambang emas di Gunung Botak, dengan mengusir ribuan orang beberapa waktu lalu.(Foto: Polres Buru)

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Keputusan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dengan mengeluarkan surat edaran penertiban dan pengosongan penambang emas Ilegal di wilayah Gunung Botak Kabupaten Buru mendapat dukungan positif berbagai pihak.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang, Partai Bulan Bintang (DPC-PBB) Kabupaten Buru, Rusman Arif Soamole, mengapresiasi keputusan Gubernur menertibkan dan mengosongkan kawasan Gunung Botak (GB) dari aktivitas penambangan liar.

Menurutnya, keputusan tersebut, merupakan langkah strategis demi menyelamatkan lingkungan yang lebih baik serta membuka peluang pengelolaan emas secara legal dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Kekayaan alam Gunung Botak selama ini, katanya, hanya dieksploitasi secara liar oleh pihak-pihak terkait yang dapat merusak alam dan mengabaikan aturan.

“Kami apresiasi dan dukung penuh keputusan Gubernur. Sudah saatnya Gunung Botak dikelola dengan cara legal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, daerah dan negara . Ini yang kita harapkan,” kata Soamole, Jum'at (20/06/25).

Soamole bilang, jika tambang Gunung Botak dikelola dengan cara resmi dan transparan, maka akan tercipta sumber pendapatan signifikan bagi daerah serta memberikan kontribusi pada pendapatan negara.

"Bahkan tidak saja itu, masyarakat lokal dapat dilibatkan secara langsung dan diberdayakan dalam proses pengelolaan, tanpa harus mengorbankan kelestarian lingkungan," katanya.

"Pada dasarnya kami ingin agar Gunung Botak dikelola dengan baik dan ada keadilan. Yang salah memang harus ditindak. Kemudian yang mencari nafkah dengan cara benar harus diberi ruang hidup. Ini penting agar semua dapat merasakan," tegasnya.

Ia berharap pihak kepolisian Polda Maluku dan jajaran sebagimana dalam edaran Gubernur, dapat bekerja sama dalam melaksanakan penertiban di lokasi tambang emas gunung botak agar semua dapat dilakukan dengan baik.

"Berbagai elemen masyarakat merespon baik keputusan Gubernur ini. Kami berharap pihak kepolisian juga dapat melaksanakan penertiban dengan penuh rasa tanggungjawab," ungkapnya.
(Wahab)

  • Bagikan