Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Hujan deras yang berlangsung sejak Jumat (20/6/2025) siang hingga Sabtu (21/6/2025) menyebabkan banjir di hampir seluruh wilayah Kota Ambon.
Selain banjir, longsor juga terjadi di sejumlah lokasi seperti Batu Merah Dalam, dan Batu Gantung. Belum ada laporan resmi ada tidaknya korban dalam insiden tersebut.
Dari pantuan ameks.fajar.co.id, banjir sudah terjadi sejak Sabtu (21/6/2025) siang di beberapa lokasi di Kota Ambon. Kondisi kian parah setelah hujan lebat terjadi hingga malam hari.
Banjir terjadi di Laha, Wailela, Poka, Waiheru, Passo, Galala, Hative Kecil, Batu Merah, Skip, Kadewatan, Tanah Tinggi, Pulo Gangsa, Batu Gajah, Ponegoro, Air Mata China, Batu Gantung, Waihaong, Jalan Baru, AY Patty.
Di beberapa lokasi, tinggi air sudah mencapai dada orang dewasa. Ratusan rumah di laporkan terendam banjir. Ada yang disebabkan luapan air sungai, ada juga disebabkan genangan air yang masuk nelalui lubang buangan ke Kali.
"Ini banjir terparah setelah 2013 lalu. Kita baru kembali merasa banjir besar, dengan intensitas hujan yang sangat lebat, dan lama. Hujan itu terjadi dari Jumat siang sampai sabtu malam," ungkap Udin warga Ponegoro, yang rumah juga terendam banjir.
BMKG Maluku sebelumnya telah mengeluarkan warning terkait cuaca buruk di Maluku. Kondisi ini diperkirakan akan terjadi dari tanggal 20 Juni hingga 26 Juni 2025 mendatang.
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, pada Sabtu (21/7/2025) juga telah mengingatkan warganya untuk tetap waspada, terutama di wilayah-wilayah bantaran sungai, dan lereng bukit.
"Saya minta kita harus waspada, terutama mereka yang tinggal di Lereng Bukit, dan bantaran sungai. Waspadai banjir dan tanah longor. Semoga semua warga Kota Ambon dilindungi Tuhan Yang Maha Esa," harap Bodewin.(yani)