Gempa 4,9 M Jumat Malam Merusak Tiga Desa di SBB: Sejak 22 Juni Terjadi Rentetan Gempa

  • Bagikan

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo, Jumat (4/7/2025) yang membuat panik tiga kabupaten, Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, dan Kota Ambon punya dampak merusak.

Gempa yang berpusat di SBB ini, sangat berdampak di wilayah kecamatan Amalatu Kabupaten, Seram Bagian Barat Maluku.Tiga desa terdampak, adalah Desa Hualoy, Desa Latu dan Tomalehu.

Gempa cukup kuat dirasakan warga setempat, membuat mereka harus mengungsi dan memilih tidur di luar rumah.

Kepala BPBD Seram Bagian Barat, Nasir Suruali Sabtu (05/7/2025) menyebutkan, gempa di Amalatu membuat ratusan Rumah warga rusak.

“ Untuk gempa tadi malam belum ada laporan resmi dari desa, namun data sebelumnya sebanyak 494 rumah warga di tiga desa,“ ujar Nasir Suruali.

Jumlah tersebut, kata dia, merupakan jumlah kerusakan rumah pasca gempa tadi malam dan rentetan gempa sebelumnya sejak 22 Juni lalu.

“ untuk desa Latu sebanyak 233 rumah rusak, desa Hualuy 244 rumah, dan desa Tomalehu sebanyak 17 rumah warga rusak, “ urai Suruali.

Jumlah rumah rusak, kata dia, kemungkinan masih akan bertambah, jika dimasukan data kerusakan akibat gempa tadi malam. “ Data ini bisa saja akan bertambah dengan gempa semalam, “ jelasnya.

Gempa Jumat malam, membuat sejumlah warga di kecamatan Amalatu, memilih tinggal di luar rumah. Ini disebabkan rentetan gempa yang terjadi sejak 22 Juni 2025 lalu.

Warga juga ada yang telah membangun tenda tenda pengungsian di samping rumah maupun pegunungan, karena takut bangunan roboh atau Tsunami.(yani)

  • Bagikan