AMBON,AMEKS,FAJAR,CO.ID.- Sejumlah Buruh Panggul di Pelabuhan Yos Sodarso, Ambon ribut dengan anggota TNI-AL yang berjaga. Insiden yang memantik amarah Buruh ini terjadi Sabtu (5/7) malam, setelah KM Labobar Sandar di Pelabuhan, sekira Pukul 22.00 Wit.
Kejadin itu berawal setelah, LO ngkatan laut membuat jalur satu pintu saja untuk dilewati penumpang dan Buruh pikul.
" Buruh dengan penumpang cuma satu tangga jadi itu buka regulasi dari Pelni tapi LO Angkatan Laut (AL) terus minta masuk hanya satu pintu. Jadi penumpang dengan Buruh ini satu pintu. Itu yang dikecewakan oleh Buruh," ungkap Salah satu Buruh yang enggang namanya di Publikasikan, kepada Ambon Ekspres melaui panggilan Whathapnya, Minggu (6/7/2025).
Bukan saja tangga naik atau turun ke Kapal, Sumber ini mengaku bahwa, begitu juga dengan pintu masuk ruang tunggu, hanya dibuka lewat satu pintu. Padahal aturan ini tidak ada.
" Tangga masuk ke atas kapal dan juga ruang tunggu itu jadi satu pintu aja oleh LO AL disitu. Jadi kita kan berdesakan sama penumpang juga," ujarnya dengan penuh kesal.
Lebih kesal lagi unkap Sumber ini, bahwa LO Angkatan Laut ini meminta kepada anak buahnya yang bertugas, untuk bertindak tegas.
"Awalnya pada Sabtu siang itu, Buruh juga sempat marah dengan LO lantara LO itu ada omongan ngga enak didengar. Makanya buruh langsung panas dengar kaya gitu," ungkapnya.
Kapolsek Kawan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS), Iptu Aries Satria Putra saat dikonfirmasi Amkes,fajar,co.id mengaku, itu masalahnya antara Buruh dengan Kacap Pelni.
" Bisa lebih jelas ke Kacap Pelni aja, biar lebih jelas. Kejadiannya tai malam waktu KM Labobar tiba jam 10 kalau ngga salah," ungkap Kapolsek KPYS.
Dia mengaku, tidak tahu sepenuhnya, cuma yang diketahui itu soal aturan jalur tangga masuk maupun turun ke kapal itu hanya menggunakan satu jalur.
" Saya cuma mengamankan aja buruh. Cuma kalu lewat satu tangga kan buruh deng penumpang itu kan kesulitan. Berdesakan terus pintu masuk kan kalu buruh gabung dengan penumpang ltu kan terjadi penumpukan juga," pungkasnya (JP)
