Tokoh Pemuda Desak Bupati Malteng Aktifkan Kembali Puskesmas Kabauw

  • Bagikan
Riswandi Karepesina Pemuda Negeri Kabauw

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Layanan kesehatan di Negeri Kabauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, sudah tidak beroperasi sejak tahun 2019.

Kevakuman pelayanan ini memprihatinkan, mengingat akses kesehatan merupakan hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi pemerintah.

Pemuda Kabauw, Riswan Karepesina, mendesak Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah segera mengaktifkan kembali Puskesmas Negeri Kabauw. Menurutnya, kondisi ini telah berlangsung terlalu lama dan berpotensi mengancam warga.

"Kevakuman ini tidak hanya bertentangan dengan komitmen Bupati Maluku Tengah, Bapak Zulkarnain Awat Amir, yang menjanjikan peningkatan layanan kesehatan di seluruh wilayah, tapi juga membahayakan masyarakat," ujarnya.

Kondisi di lapangan diperparah oleh minimnya tenaga medis, lemahnya perhatian Dinas Kesehatan. Akibatnya, warga yang membutuhkan layanan medis harus menempuh jarak sekitar 2 kilometer ke Puskesmas Negeri Pelauw atau ke negeri tetangga lainnya.

“Situasi ini sangat menyulitkan, terutama bagi warga dalam kondisi darurat atau memiliki keterbatasan mobilitas,” kata Riswan melalui rilisnya kepada ameks.fajar.co.id, Kamis (31/8/2025).
Riswan, yang akrab disapa UCT, menilai pemerintah daerah masih terlalu berfokus pada kawasan Pulau lain, sementara wilayah di Pulau Haruku seperti Kabauw luput dari perhatian.

Karena itu, dia mendesak agar Bupati segera memerintahkan Dinas Kesehatan Maluku Tengah untuk menghidupkan kembali layanan kesehatan di Kabauw.

Selain itu, UCT juga dia berharap kinerja Pemerintah Negeri Kabauw perlu ditingkatkan untuk melihat kepentingan masyarakat.

"Pemerintah negeri harus lebih proaktif. Jangan sampai masyarakat terus menjadi korban karena kelalaian pemerintah dalam menyediakan pelayanan kesehatan," tegasnya.(jardin)

  • Bagikan