Kadensus Anti Teror Irjen Hukom, Resmikan Masjid di Tulehu

  • Bagikan

Kadensus Anti Teror Mabes Polri Resmikan Masjid di Tulehu

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Jelang Ramadhan, Masjid Rahmatullah dan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muluk Rahmatullah yang berada di kompleks Keramat Atas, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku diresmikan penggunaannya, Rabu (30/3).

Masjid dan Ponpes tersebut, diresmikan langsung oleh Kadensus 88 Anti Teror Polri, Irjen Pol Martinus Hukom.
“Keberadaan masjid serta pondok pesantren ini menjadi instrumen yang harus dikuatkan guna menjadikan sebagai pusat pengembangan Iptek yang Islami dan memberi arah perubahan,” ungkap Hukom kepada pewarta, usai peresmian Masjid Rahmatullah.

Menurutnya, keberadaan masjid serta Ponpes tersebut sebagai pusat pendidikan washatiyah dan deradikalisasi densus 88 AT Polri di Maluku.

Baca:

“Ada beberapa fungsi dari densus, diantaranya fungsi intelijen, pendidikan, penindakan, pencegahan, hingga radikalisme. Hari ini kita menguatkan dua fungsi, yakni fungsi pencegahan dan fungsi radikalisasi,” jelasnya.

Dijelaskan, kita sedang membangun dua pilar besar yaitu membangun pilar iman dan satu lagi adalah rasio atau cara berpikir.

“Iman dan rasa itu berjalan bersama-sama. Ketika kita bicara tentang pembangunan manusia, iman dan rasio itu berjalan bersama-sama. Iman adalah upaya untuk apa bertemu dengan Tuhan dan dengan rasio itu bagaimana kita siapkan untuk interaksi sosial dan interaksi dengan seluruh umat ciptaan lain termasuk alam semesta ini,” tutur dia.

Lebih jauh dikatakan, kenapa orang-orang itu menjadi keras, kenapa sudah belajar agama tapi masih keras, padahal agama ini menjadi rahmatan lil alamin artinya rahmat bagi semua alam.

“Keseimbangan antara iman dan rasa itu tidak tidak seimbang, makanya ada orang-orang menjadi keras. Manusia itu namanya elemen rasional komunikatif cara kita berkomunikasi dengan masyarakat, cara berkomunikasi dengan orang lain, cara berkomunikasi dengan alam. Untuk apa? untuk menyetarakan mendudukkan manusia itu dalam satu posisi yang sama supaya kita bisa mendengar mendengar apa sih yang diinginkan oleh saudara-saudara kita,” jelasnya.

Kata jenderal bintang dua dipundak ini, keberadaan masjid dan pesantren ini agar kita memahami agama itu dengan begitu luas.

Baca:

“(Masjid) tidak hanya menjadi tempat peribadatan saja, namun juga menjadi tempat kajian berkaitan dengan pengembangan Islam yang washatiyah atau ditengah (tegak lurus),” ungkapnya.

Diakhir pembicaraan, Hukom memberikan harapannya, semoga Masjid Rahmatullah dan Ponpes ini bisa memberikan sumbangsih dan bermanfaat bagi umat di Maluku, terlebih di Desa Tulehu.

“Kita tahu, masjid, pesantren, fasilitas pendidikan Islam itu telah memberikan sumbangsih yang besar buat kemajuan generasi muda dan pembangunan bangsa. Kami mendoakan masjid ini dapat menunjang umat dalam beraktifitas keagamaan dan bermanfaat bagi kita semua,” demikian Hukom.(CAL)

  • Bagikan

Exit mobile version