Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Kadis Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy memastikan, vaksinasi booster saat ini belum bisa digunakan untuk anak berusia dibawa 18 Tahun.
"Booster ini baru digunakan untuk usia 18 tahun keatas. Itupun setengah dosis bukan satu dosis, sebab disesuaikan dengan stok vaksin yang tersedia. Satu dosis kecuali untuk tenaga kesehatan. Kan belum ada petunjuk dari Kementerian Kesehatan RI terkait penggunaan booster untuk usia dibawa 18 Tahun, "jelas dia, kepada media ini, Sabtu kemarin.
Menurutnya, anak dibawa usia 18 Tahun hanya bisa menggunakan vaksin jenis AstraZeneca dan Sinovac.
"Sinovac merupakan salah satu vaksin yang stok ketersedian masih banyak di Kota Ambon. Saat ini Sinovac hanya diperuntukan untuk usia 6 sampai 11 Tahun, dan tidak bisa diperuntukan buat yang lain, sehingga stok kita masih banyak, dan tentu belum kadaluarsa,"terangnya.
Selain itu Pelupessy menambahkan, vaksinasi yang diterima warga bisa beragam kecuali Sinovac sebab hanya untuk anak-anak.
"Jadi selain anak usia 6 sampai 11 Tahun itu, bisa pakai AstraZeneca, moderna, pfizer atau sinopharm, baik itu pertama maupun kedua. Kemudian jika suntik pertama pakai AstraZeneca, kemudian kedua pakai jenis lain, bisa tapi tergantung analis dokter. Kalau ketiga pasti pakai booster, tapi tidak untuk dibawa itu (18 Tahun-red),"tegasnya. (ARH).