Tentang Kami

Tentang Kami

Perkembangan teknologi internet berdampak pada perubahan praktek jurnalistik yang
mengharuskan media merubah cara kerja, produksi konten, model bisnis dan struktur organisasi
media.

Tujuannya agar lebih inovatif dan efesien dalam upaya memberikan kesan pada pembaca. Perubahan
gaya transaksional media ke arah interaksi membuat media terus mengoptimalkan terlibatnya
pembaca untuk ikut dalam memproduksi konten.

Perubahan ini ikut merubah praktek jurnalisme digital di Indonesia yang terus berupaya membangun
iklim media yang disukai pembaca, stabil dan dinamis, sehingga muncul berbagai media dengan ciri
khas konten segmentasi berdasarkan usia tertentu.

Menyikapi perubahan ini ameks.fajar.co.id sebuah media online yang hadir di Maluku sejak tanggal
29 September 2018, terus mencoba mengambil peran membantu publil dalam memilih konten yang
membuka ruang positif, bermanfaat, dan memberi semangat. Juga menjadi wahana hiburan,
edukasi, dan informasi.

Dengan mengusung tagline “Dari Maluku Untuk Indonesia” ameks.fajar.co.id berkeinginan agar
publik secara umum dapat memiliki hak seleksi atau verifikasi terhadap konten yang ditawarkan
ribuan media siber yang kini ramai tumbuh menyapa pembaca.

Tentu dengan harapan, ameks.fajar.co.id dapat menjadi penyalur aspirasi dan informasi yang baik
bagi publik di Maluku khususnya dan nasional secara umum.

Lewat media ini pembaca bisa mengakses secara luas beragam konten bernuansa lokal dan nasional
dengan mengangkat tema-tema menarik.

Dari sisi interaktif, ameks.fajar.co.id juga menyediakan ruang publik untuk menerima hasil karya dari
publik yang dapat dimuat dalam bentuk naskah berita, dan juga catatan lepas.

Dengan konten yang diracik dari hasil pemilihan nara sumber yang tepat, peliputan yang akurat, dan
penulisan yang benar, diharapkan kehadiran media online ameks.fajar.co.id dapat selalu menjadi
mitra dan sahabat pembaca yang setia.

Seluruh artikel yang dipublikasi ameks.fajar.co.id juga menyertakan kesadaran tentang keberagaman
serta mengikat persaudaraan antarsesama dalam koridor Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Yaitu
dalam satu negara, satu Indonesia (*)