Jakarta, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic (BAT) dan KEK Nongsa Digital Park (NDP), menunjukan kemajuan pesat. Jumlah tenaga kerja sudah mencapai 3000 orang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Batam, Rabu (27/04), mengungkapkan, dari luasan KEK BAT 30 hektare akan dibangun dalam 4 tahapan.
Sementara itu investasi yang akan masuk sampai 2030 ditargetkan sebesar Rp7,29 triliun dan sudah terealisasi kurang lebih Rp 3 triliun hingga April 2022. Penyerapan tenaga kerja di 2030 ditargetkan hingga sebanyak 9.976 orang, dan sudah terealisasi sebanyak 1.474 orang hingga April 2022 ini.
Menko Airlangga juga menjelaskan, dengan dibangunnya BAT ini diperkirakan akan menghemat devisa 65%-70% dari kebutuhan MRO dari maskapai penerbangan nasional senilai Rp26 triliun/tahun yang selama ini mengalir ke luar negeri.
Baca:
“Dalam jangka menengah diharapkan mampu menangkap peluang dari pasar Asia Pasifik yang memiliki sekitar 12.000 unit pesawat, dan bernilai bisnis sekitar US$100 miliar pada 2025. Biaya akan bersaing dengan negara tetangga, dengan air traffic yang besar, dengan lokasi Batam yang strategis,” jelas Menko Airlangga.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke KEK NDP yang memiliki luas 166,45 hektare dan beroperasi sebagai KEK melalui PP Nomor 68 Tahun 2021 serta dikembangkan untuk berbagai kegiatan yang antara lain mencakup Riset, Ekonomi Digital, dan Pengembangan Teknologi serta Pariwisata, Pendidikan, dan Industri Kreatif.
Target total investasi untuk KEK ini yakni sebesar Rp39 triliun, yang terdiri atas investasi pembangunan kawasan sebesar Rp1,3 triliun dan investasi pelaku usaha sebesar Rp37,7 triliun. Sementara itu, target penyerapan tenaga kerja sebesar 16.500 orang di 2040, dan telah berhasil terealisasi hingga 1.070 orang pada akhir 2021.
“Di sini, kita melihat progres dari industri animasi, dan sejak diberikannya status KEK pada Juni 2021 lalu, sudah terlihat ada 11 perusahaan Data Center yang berkomitmen berinvestasi senilai sekitar Rp14 triliun, dan kebutuhan tenaga listriknya yaitu di atas 125 MW,” tutur Menko Airlangga.
Baca:
Mike Wiluan selaku CEO Nongsa Digital Park, dalam kesempatan yang sama, berharap dapat mengembangkan SDM khususnya di bidang IT. Sehingga KEK NDP nantinya dapat memberikan kontribusi pada usaha IT ke perekonomian nasional.
Menurut Menko Airlangga, KEK NDP dapat berperan sebagai entry point untuk perusahaan IT internasional, baik dari Singapura maupun negara lainnya serta menjadi IT Hub Digital Bridge Indonesia ke Singapura dan dunia internasional. Selain itu, KEK NDP juga menjadi pusat pengembangan SDM muda digital Indonesia yang nantinya dapat berperan besar dalam perekonomian nasional dengan menjadi technopreneur.
Turut mendampingi Menko Perekonomian dalam kunjungan tersebut antara lain adalah Menteri Perindustrian, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Anggota DPR, Gubernur Kepulauan Riau, Wali Kota Batam/Kepala BP Batam, dan Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK. (rep/fsr)