Jakarta, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Koalisi yang dibangun Golkar, PAN, dan PPP ditegaskan untuk melanjutkan kesuksesan pembangunan yang sudah dicapai Presiden Joko Widodo. Golkar dan PPP menjadi bagian dalam kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi.
Sementara PAN memiliki pengalaman di pemerintahan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, mengaku kerja sama Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB ini memiliki pengalaman di pemerintahan.
Ketum Golkar menambahkan, agenda terdekat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Golkar, PAN, dan PPP adalah mengawal pemerintahan Jokowi hingga tuntas 2024.
"Kita akan mengawal pembangunan sampai dengan 2024 dan tentunya melanjutkan apa-apa yang dilakukan dan yang baik untuk di periode selanjutnya," tutur Airlangga saat Halal Bihalal dengan seluruh pengurus Golkar di Jakarta, Rabu (18/5).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menuturkan, pengalaman yang dimiliki ketiga parpol di pemerintahan sangat dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan di periode mendatang.
"Ketiga partai politik ini membunyai kesamaan yaitu sama-sama mempunyai pengalaman di pemerintahan, sama-sama punya pengalaman di DPR, sama-sama punya pengalaman di MPR," kata Airlangga.
Selain itu, KIB juga sesuai dengan harapan Presiden Jokowi. "Tentunya pengalaman dalam mengatasi pembangunan ini sudah didalami ketiga partai ini, dan tentunya ini cocok dengan apa yang diharapkan Pak Presiden," tegas Airlangga.
Ketum Golkar kembali menegaskan, kerja sama tiga parpol didasari visi dan misi yang sama untuk Indonesia. Yakni, membangun masyarakat Indonesia yang makmur, kaya, dan sejahtera.
Selain itu juga, ketiga parpol berupaya mendegradasi polarisasi akibat perhelatan politik yang terjadi sejak pilpres periode lalu.
Menurut Airlangga, KIB masih membuka peluang untuk parpol lain bergabung dalam visi yang sama menyejahterakan rakyat.
Meskipun, tiga parpol sudah cukup untuk mengusung capres-cawapresnya sendiri, KIB membuka pintu bagi partai lain yang ingin bersama memperjuangkan yang baik di era pemerintahan saat ini dan memperbaiki yang masih kurang di masyarakat.
"Komunikasi dengan seluruh partai politik cair. Jadi kerja sama dengan partai politik bersifat inklusif. Terbuka untuk semua," tegas Airlangga.(yan)