Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah, Taslim Tuasikal, menghadiri Wisuda Tahfizh Al-Quran Angkatan I Madrasah Aliyah Negeri 2 Maluku Tengah.
Wisuda yang dilaksanakan di lapangan Sekolah tersebut, juga dihadiri langsung oleh Bupati Maluku Tengah yang diwakili oleh Asisten III Bahrum Kalauw, Kepala Kanwil Kemenag Maluku, Yamin, Ketua DPW kanwil Kemenag Maluku, serta OPD lingkup Pemda Malteng.
Sebanyak 28 siswi dari tingkatan Pendidikan Madrasah Aliyah Negeri 2 Maluku Tengah, yang diwisuda mulai dari tahfiz 1-10 juz hingga Juz 30.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Maluku Tengah, Taslim Tuasikal mengapresiasi proses wisuda siswa-siswi.
Menurutnya, menjadi penghafal Al-Qur'an bukan hanya sebuah prestasi tingkat sekolah semata-mata, namun wisuda dengan label tahfizh merupakan wujud investasi yang berkepanjangan.
"Ini luar biasa, sudah punya keuntungan yang sangat mengesankan dan menjadi modal besar," ungkapnya. Rabu (25/5).
Dikatakan, Al-Qur’an merupakan bagian paling dibutuhkan dalam hidup. Al-Qur’an mempunyai sumber sumber hukum, pedoman moral, bimbingan ibadah dan doktrin keimanan, sekaligus merupakan sumber peradaban.
"Siapa yang yang dekat dengan Alquran, maka dia telah digolongkan sebagai keluarga Allah," jelasnya.
Kepala Kanwil Kemenag Maluku, Yamin menyampaikan bahwa keunggulan madrasah sebagai penyedia layanan pendidikan agama, sains, dan teknologi secara terpadu harusnya dapat menjadi pengembangan selanjutnya.
"Perpaduan ini sesungguhnya menjadi kebutuhan dan daya tarik bagi masyarakat, bukan hanya kalangan menengah kebawah, yang tinggal di pedesaan, tetapi juga bagi masyarakat terpelajar menengah keatas yang hidup di perkotaan," jelasnya.
Ia mengatakan, para siswi yang diwisudakan ini merupakan harapan para orang tua dan masyarakat luas sehingga harus dapat menjadikan Al-Qur'an sebagai kompas untuk terus berbuat baik. (DW)