Tiga tahun, terhitung dari Tahun 2019, Kota Ambon bebas Malaria. WHO akan memberikan pengerhargaan eliminasi penyakit Malaria, kepada Pemerintah Kota Ambon atas prestasi tersebut.
Hal ini dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy. Kata dia, untuk mencapai prestasi tersebut, berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk mencegah penyakit menular tersebut.
"Kita akan terima penghargaan eliminasi penyakit Malaria dari WHO dan Kementerian Kesehatan, sebab dalam kurun waktu tiga Tahun terakhir, Kota Ambon bebas dari penyakit tersebut, " kata Kadis kepada wartawan saat kegiatan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Ambon, Sabtu(28/5).
Menurutnya, dari 34 Provinsi dan ratusan kabupaten Kota di Indonesia, Kota Ambon menjadi salah satu Kota yang terbebas dari penyakit Malaria itu.
"Awalnya Kota Ambon, Kota Tual, dan Kabupaten Buru, dimonitor oleh tim khusus dari WHO dan Kementerian Kesehatan, terkait upaya-upaya pencegahan penyakit Malaria,” kata Wendy.
Hanya saja dalam kurun waktu tiga tahun itu, tambah Wendy, telah ditemukan satu kasus penyakit Malaria di Kota Tual maupun di Kabupaten Buru. Sehingga mereka tidak lolos mendapatkan penghargaan eliminasi Malaria.
Menurut dia, Kota Ambon, bersama 15 Provinsi dan 37 Kabupaten Kota di Indonesia yang memeroleh penghargaan tersebut. Untuk Provinsi Maluku, hanya Kota Ambon.
Wendy mengaku, sesuai target dari WHO kepada Pemerintah Indonesia, jika di tahun 2030 nanti seluruh Provinsi dan Kabupaten dari Sabang sampai Marauke, harus terbebas dari penyakit tersebut.
"Kita patut bersyukur karena upaya dan kerja keras itu membuat Kota Ambon, lebih cepat 8 Tahun, dari target eliminasi Malaria oleh WHO itu, " tandasnya. (Advetorial by Pemkot Ambon)