Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena meminta maaf kepada seluruh wartawan atas insiden pelarangan peliputan pelantikan raja Negeri Latuhalat, di Unit Layanan Administrasi (ULA) Balai Kota Ambon.
Menurutnya, peristiwa yang terjadi itu akan menjadi pelajaran bagi seluruh pihaknya. "Saya sendiri tidak mengetahui insiden itu. Namun atas nama Pemerintah Kota Ambon, saya minta maaf terkait insiden itu. Ini jadi catatan bagi kami, " kata dia, kepada wartawan di Balai Kota Ambon, seusai pelantikan Raja Negeri Latuhalat, Jumat (10/6) siang.
Wattimena menegaskan, Pemerintah Kota Ambon, sangat bermitra baik dengan teman-teman wartawan.
"Pers itu teman dan sahabat kita. Insiden itu merupakan kesalapahaman dalam komunikasi," ucapnya.
Dirinya berjanji, akan memberikan teguran keras kepada Kabag Komunikasi Pimpinan dan Protokol Setda Kota Ambon, Tawarich Mintik dan personil Satuan Pol Pp yang bertugas saat itu.
"Sudah saya langsung berikan teguran untuk mereka. Dan sudah diperintahkan selama saya tidak keluarkan perintah untuk itu (larangan wartawan) maka jangan. Wartawan itu sahabat kita. Kita selalu butuh dukungan mereka. Kita tidak mungkin bekerja tanpa dukungan teman-teman wartawan, "beber dia. (ARH)