Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Duit Frits Timisela dikuras habis penipu, dengan iming dapat Rp7 juta tiap tiga bulan dari Pemerintah Kota Ambon. Bantuan tak didapat, Frits kehilangan Rp400 ribu.
Frits yang berprofesi sebagai tukang becak di Kota Ambon, Rabu (20/07/2022) kepada Ambon Ekspres, mengaku ditipu seseorang yang tidak dikenalinya di kawasan Jalan Anthoni Reebok, Ambon.
Modusnya memberikan iming iming kepada Frits Timisela, dalam bentuk bantuan dari pemerintah berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp7 juta setiap 3 bulan.
Awalnya pria yang sempat berstatus honorer di Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat ini, hanya memberikan Rp350 ribu kepada si penipu.
Pasalnya, Frits memiliki beban kost yang harus dilunasinya sebesar Rp 400 ribu perbulan. Akibat terlambat bayar, pemilik kost, bahkan sudah memadamkan aliran lampu ke kamarnya.
Bahkan pemilik kost ancam untuk mengusir bapak empat orang anak ini. Namun sang penipu minta tamba huang tunai Rp 50 ribu lagi. Terobsesi dengan uang Ro7 juta, pria umur 56 tahun ini memenuhi keinginan penipu.
Setelah mengantongi uang Rp400 ribu, sang penipu bergegas jalan dengan alasan untuk mengambil sembako di Passo. Setelah sekian jam menunggu tak kunjung datang, Frits Timisela berinisiatif untuk melapor kepada anggota polisi.
Namun polisi kesulitan mengidentifikasi penipu tersebut. Frits Timisela tidak menghafal nomor polisi yang dikendarai penipu. Dia hanya menghafal wajah penipu.
“Jika sewaktu waktu kata polisi, menemukan yang lagi si penipu itu, langsung cabut kunci motor lalu teriak. Supaya ada bantuan dari warga sekitar,” kata Frits, meniru saran polisi.
Tidak puas dengan pelayanan yang didapat dari polisi, dia berinisiatif mendatangi kantor Ambon Ekspres di Jalan Yos Sudarso untuk memfiralkan kasus yang menimpa dirinya.(yan)