Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur Maluku Tengah, tiga hari belakangan. Kondisi ini menyebabkan puluhan rumah warga terendam banjir.
Kondisi terburuk terjadi di Dusun Huameteno Kilometer 10, Desa Sepa, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah. Disana terdapat puluhan rumah warga yang terendam banjir.
Kepala Dusun Huameteno Kilometer 10, Husen Latue mengatakan kepada media ini, bahwa terdapat puluhan rumah di dusun tersebut terendam banjir, sejak Rabu (27/7/2022) malam.
"Hujan tarus, puluhan rumah terandam (terendam) ini. Banyak warga sudah mengungsi. Barang-barang mereka ada yang terendam banjir,” katanya via WhatsApp kepada Ambon Ekspres. Kamis (28/7).
Banjir terjadi di daerah itu disebabkan, rendahnya tanggul pada Kali Holo. Sementara debit air yang kian banyak akibat hujan lebat tanpa henti, menyebabkan terjadi luapan air.
"Kamarin kita sudah menyarankan, agar ditambahkan ketinggian talud. Namun sampai sekarang belum juga dilakukan,” kata dia kepada media ini.
Hingga Kamis (28/7/2022) siang warga yang terkena dampak banjir, memilih untuk ke lokasi yang aman atau rumah warga yang tidak terkena dampak banjir tersebut. (DW)
