Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Setelah diperbaiki pada bulan Juli 2022 lalu, Oprit Jembatan kali Mala, Desa Sahulau, Kecamatan Teluk Elpaputih Maluku Tengah, kembali terancam putus.
Jembatan Kali Mala menghubungkan tiga kabupaten di pulau seram. Terlihat oprit pada jembatan sebelumnya telah diperbaiki oleh Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Maluku. Namun timbunannya kembali terkikis oleh tingginya debit air.
Salah satu staf Negeri Sahulau kepada Ambon Ekspres mengatakan, oprit jembatan penghubung tiga kabupaten (Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur) di pulau Seram tersebut mengalami keretakan.
"Sebagian badan jalan yang telah diperbaiki oleh Balai jalan dan jembatan Provinsi Maluku itu sudah ambruk," ungkap Urbanus. Kamis (25/8).
Menurutnya, meskipun kondisinya yang telah ambruk namun kendaraan roda dua maupun empat masih bisa melewati jalur tersebut menggunakan satu arah dengan penuh hati-hati.
"Kami Pemerintah Negeri dan masyarakat hanya turun untuk menghimbau kepada pengendara ketika melintas agar mengurangi laju kendaraan, dan selalu berhati hati," jelasnya.
Dikatakan, oprit jembatan Wai Mala dengan kondisi yang demikian, apabila hujan masih terus mengguyur dengan intensitas yang cukup tinggi, dipastikan akses jalan akan putus kembali.
"Ini kalau hujan besar lagi, pasti jalan ini akan putus," katanya. Selain itu, Asmuni Sopir angkutan umum Bula-Masohi membenarkan kondisi jalur yang dilintasi hampir putus, karena debit air pada kali Mala semakin bertambah.
"Sudah hampir putus, padahal kemarin itu masih aman," ujarnya, melalui telepon seluler. Ia berharap agar Instansi terkait segera melakukan tindakan perbaikan, sebab mengingat kondisi cuaca yang masih ekstrem.
"Kami inginkan jangan sampai akses jalan ini putus seperti waktu kemarin-kemarin, hingga aktivitas transportasi tidak normal," harapnya. (DW).