Ambon AMEKS.FAJAR.CO.ID — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali mempercayakan SMK Negeri 6 Ambon, tuan rumah pelaksanaan kegiatan Upskiling-Reskiling.
Ini terobosan baru dengan program Pendidikan vokasi pada beberapa bidang. Yakni dunia usaha, pekerjaan sosial, kesehatan, dunia industri dan beberapa lainnya. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dengan kualitas yang mumpuni agar diterapkan kepada siswa di sekolahnya nanti.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris dinas Pendidikan Provinsi Maluku di Hotel Golden Place, Ambon. Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Ambon yang juga penanggungjawab kegiatan
Eduard Luturmas mengatakan, Upskilling merupakan bagian dari program kurikulum baru.
Program ini, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru. Sedangkan Reskilling adalah pelatihan kemampuan baru bagi para guru SMK bidang vokasi.
Mereka Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan vokasi bidang bisnis dan Pariwisata, Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan teknologi, memberikan kepercayaan kepada SMK 6.
“Kami berterima kasih diberikan kepercayaan sebagai pusat belajar kegiatan magang Upskiling-Reskiling bidang vokasi kompetensi keahlian pekerjaan sosial dan kesehatan," jelas Luturmas kepada media ini, Rabu (07/09).
Kegiatan Upskiling-Reskiling sudah berlangsung tiga tahun. Dan baru kali ini, di tahun ketiga SMK Negeri 6 Ambon dipercayakan sebagai tuan rumah melaksanakan kegiatan tersebut. Padahal sebelumnya kegiatan ini hanya berlangsung di Jakarta. Tahun 2022 baru dialihkan ke daerah.
Dijelaskan, sekolah yang dipimpinnya itu memiliki enam jurusan vokasi diantaranya, Pekerja Sosial, jurusan akuntansi dan keuangan lembaga, keperawatan, Teknologi laboratorium medik, farmasi klinis komunitas kesehatan, dan jurusan bidang multi media.
"Kami berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas guru pendidikan vokasi jurusan pekerjaan sosial dan kesehatan, terutama para peserta yang mengikutinya. Terkhususnya guru dari SMK Negeri 6 Ambon agar bisa memberikan penguatan vokasi pada siswa nantinya," harapnya.
SMK Negeri 6 Ambon kata Luturmas, telah mendapatkan tiga program besar dari kementerian, yakni sebagai pusat unggulan untuk kompetensi keahlian asisten keperawatan cardiver.
Kemudian program skema pemadaman dukungan industri
yang didalamnya berkosentrasi pada bantuan fisik dan rehab dan sebagainnya. Dan juga dipercayakan sebagai pusat belajar bidang pekerjaan sosial dan penguatan pembelajaran yang disebut kurikulum merdeka.
"Ini merupakan tiga program besar. Dan SMKN 6 menjadi tuan rumah pertama di Maluku Kami berharap dengan program ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kami. Terutama untuk jurusan vokasi," kata Luturmas.
Orang nomor satu di SMK Negeri 6 Ambon ini mengapresiasi beberapa lokasi Industri seperti Ina Kaka dan lainnya yang bersedia dijadikan sebagai tempat magang.
Ia berharap di tahun mendatang SMK N 6 Ambon juga dipercayakan untuk melakukan kegiatan yang sama selain di bidang pekerja sosial dan kesehatan, tetapi di bidang lainnya harus mendapat perhatian untuk di prioritaskan.
"Enam Jurusan yang ada di SMK Negeri Ambon ini memiliki relevansi dengan tufoksi dari Dispar balai besar gizi dan pariwisata, sedangkan bidang ITE relevansi dengan balai besar di Malang Jawa Timur bidang otomotif dan elektronik. Kemudian Balai besar di Makassar bidang kelautan dan ITE. Jadi kami punya jurusan ini semuanya punya relevansi ilmu dengan beberapa balai besar," akuinya.(WHB)