Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Tingkat Provinsi Maluku ke 4 siap dilaksanakan di Kota Tual pada 24 hingga 30 September 2022. Kontingen dari 11 kabupaten dan kota di Maluku siap berpartisipasi dalam kegiatan itu.
Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Maluku, Pastor Agus Arbol mengatakan, event keagamaan ini mendapat dukungan luar biasa dari warga Kota Tual yang mayoritas beragama Muslim. Bahkan rumah milik warga juga akan dijadikan sebagai tempat tinggal bagi para kontingen.
Menurutnya, kegiatan ini mengusung tema Persaudaraan Sejati. Hal ini menunjukkan bahwa panitia ingin menunjukan kepada semua orang, hidup toleransi antar umat beragama terjalin dengan baik di Maluku.
“ Umat Katolik di Kota Tual hanya sekitar 4 persen. Namun dukungan masyarakat di Kota Tual yang mayoritas beragama muslim sangat luar biasa untuk menyukseskan agenda Pesparani ini,” ungkapnya kepada wartawan di Keuskupan Amboina,Selasa (13/9).
Dikatakan, partisipasi kontingen dari seluruh kabupaten dan kota di Maluku juga sudah bisa dipastikan. Kota Tual akan dibanjiri peserta dan tamu undangan lainnya dari seluruh Maluku yang diperkirakan mencapai 2000-an orang.
“ Panitia lokal juga sangat siap dan tinggal waktu pelaksanaan saja,” jelas Pastor Agus Arbol.
Dia mengaku, awalnya dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang diperkirakan tidak bisa berpartisipasi karena kendala anggaran. Namun sudah teratasi. Dipastikan peserta dari kabupaten berjuluk Saka Mese Nusa itu tetap akan mengirimkan wakilnya di ajang tiga tahunan ini.
Pastor Agus menambahkan, event di Kota Tual ini akan menjadi acuan untuk agenda lebih besar yakni Pesparani tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Oktober mendatang.
“Kontingen Maluku di Pesparani Nasional nanti akan terbentuk setelah Pesparani di Kota Tual. Kontingen Maluku nantinya akan dipimpin ibu Widya Pratiwi Murad Ismail,” pungkasnya.(YS)