Ameks.AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Sebanyak 98 penumpang berhasil dievakuasi Tim SAR dari KM Eno Karang yang terbakar. Kapal tujuan Kota Dobo ke Desa Jelia juga di Kabupaten Aru, alami kebakaran pada ruang mesin, Jumat (30/9/2022) sekira pukul 12.00 WIT.
Pihak Basarnas baru menerima informasi sejam lebih setelah kejadian, sekira pukul 13.40 WIT. Diketahui kapal berpenumpang 98 orang terbakar di tengah laut saat bertolak dari Kota Dobo menuju Desa Jelia. Kapaldi sekitar Perairan Pulau Tabarfane, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
Mengetahui informasi tersebut, Pukul 14.00 WIT satu Tim Rescue Unit Siaga SAR Kepulauan Aru beserta Unsur Potensi SAR dikerahkan menuju lokasi kapal terbakar pada koordinat duga 6° 7' 44.3" S - 133° 58' 56.3" E, Jarak -+ 28,97 Nm, dan Heading 214,38° arah Barat Daya dari Kota Dobo.
"Satu jam perjalanan, pukul 15.00 WIT, Tim SAR Gabungan tiba dan langsung melakukan proses evakuasi terhadap seluruh penumpang," ujar Kepala Basarnas Ambon, Mustari, Sabtu (1/10/2022).
Ada sebanyak 98 orang penumpang KM Eno Karang berhasil yang berhasil dievakuasi dengan selamat ke atas KMP Karwera.
" Selanjutnya, pukul 16.40 KMP Karwera melanjutkan perjalanan dengan membawa seluruh korban menuju Desa Jelia Kecamatan Aru Selatan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," jelas Mustari, lagi.
Setelah itu, sekira pukul 17.00 WIT, KM Eno Karang yang sudah tidak bisa melanjutkan perjalanan berhasil ditarik kembali menuju Kota Dobo, menggunakan KN Tarangan milik Dinas Perhubungan Kepulauan Aru.
Menurut keterangan salah satu ABK, kata Mustari, dalam perjalanan setibanya di perairan Tabarfane, terjadi korsleting pada kabel blower mesin induk kapal yang mengakibatkan kebakaran didalam ruang mesin.
Beruntung sebelum menyebar luas, api berhasil dipadamkan oleh beberapa ABK."Insiden tersebut sempat membuat seluruh penumpang panik dan berteriak karena melihat banyaknya asap hitam dari ruang mesin," jelas Mustari.
Unsur SAR yang terlibat Unit Siaga SAR Kep Aru sebanyak 4, Polairud Polda Maluku 2 personil, Polair Polres Kepulauan Aru 2 personil, BPBD Kepulauan Aru 2 personil dan Dishub Kepulauan Aru 12 personil.
Sedangkan alat transportasi digunakan evakuasi para korban, Rescue Truck Personil 1 Unit, Speed Boat BPBD 1 Unit, KN Tarangan 1 Unit dan KMP Karwera 1 Unit.(ERM).
