Ameks,AMEKS.FAJAR.CO.ID.-Serly Paliama, baru mengetahui rumah milik keluarga Rahel Taribuka terbakar, setelah merasa panas yang tak biasa. Rumah Rahel yang dihuni Serly terletak di Gunung Nona RCTI RT 004 RW 004 Negeri Amahusu Kota Ambon.
Saat kebakaran yang terjadi pada Sabtu (14/10) malam sekira pukul 22.00 WIT, Serly Paliama, wanita berusia 51 tahun itu bersama dua anaknya sedang tertidur.
Serly Paliama, ke polisi mengaku, sementara tidur dengan dua anaknya di dalam rumah. Tepatnya di ruang tamu. Kemudian dia merasakan hawa udara panas dari arah kamar depan rumah.
Serly, segera bangkit dari tidur dan mengecek ke arah kamar depan rumah. Dia sempat terkejut saat melihat suda ada kepulan Asap dan api dari arah kamar depan.
Melihat itu, Serly Paliama bergegas lari ke arah ruang tamu dan membangunkan ke dua anaknya yang sementara tidur untuk keluar dari rumah.
Setalah berhasil keluar dari dalam rumah, Serly dan anak-anaknya berteriak kebakaran, memanggil warga sekirar untuk memadamkan api.
Teriakan itu, memantik warga sekitar yang mendengar teriakan langsung berdatangan dan mencoba memadamkan kobaran api tersebut dengan peralatan seadanya. Hanya saja, kobaran api terus membesar dan membakar seluruh bangunan rumah tersebut.
Sekira 22.30 WIT, personil Polsek Nusaniwe beserta 3 unit Mobil Pemadam kebakaran Kota Ambon baru tiba di lokasi kejadian (TKP) memadamkan kobaran api di bantu warga sekitar.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo, mengatakan tidak ada korban jiwa. Hanya saja, kerugian materil mencapai Rp 250 juta akibat seluruh bangunan rumah ludes terbakar.
" Rumah itu, dihuni Serly Paliama dan dua anaknya. Sementara pemilik rumah, Rahel Taribuka berada di Manokwari (Provinsi Papua)," kata Moyo.
Mantan Wakapolsek Leihitu itu, mengatakan dari hasil penyelidikan sementara di ketahui kebakaran di picu akibat arus listrik pendek (korsleting listrik)." Dugaan sementara penyebab kebaran akibat korsleting arus listrik," kata Moyo.(ERM).