Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Arnetha Florencia Syaranamual viral di platform media sosial, paska dilantik menjadi taruni Akademi Militer. Taruni asal Ambon ini berdialog langsung dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam momentum pelantikan.
Belum diketahui kapan pelantikan menjadi Taruna dan Taruni Akmil itu digelar, namun ada informasi berlangsung 2022 di Magelang, Jawa Tengah. Kapan video itu di upload juga belum diketahui. Namun video itu sudah ditonton lebih dari 300 ribu orang.
Dalam video yang berdurasi 3 menit, dan diupload di tik tok, dialog Panglima TNI bersama orang tua Arnetha, juga Arentha. Hadir pula Kapolri Jenderal i Listyo Sigit Prabowo, perwira tinggi TNI-Polri, dan ratusan orang tua kerabat dari Taruna dan Taruni.
Hadir dalam pelantikan itu juga, orang tua Arnetha, Ana Syaranamual, dan Stevanus Syaranamual. Stevanus mengenakan kemeja merah, sementara Ana mengenakan dress merah juga. Keduanya mengaku terharu, bisa hadir menyaksikan anaknya dilantik menjadi Taruni Akmil.
“Saya sangat bangga, dan terharu, sekaligus bersyukur kepada Tuhan. Saya dan suami tidak menyangka bisa sampai disini,” ungkap Ana menjawab pertanyaan Panglima terkait kesan mereka ketika melihat Arnetha dilantik.
Panglima yang didampingi Kapolri juga meminta Ana Syaranamual untuk memberi kesan, ketika lihat anaknya sudah mengenakan seragam Taruna, dengan memanggul senjata.
“Saya mau bilang untuk Reta, tetap berdoa, tetap bersyukur, tetap semangat untuk memperjuangkan cita-cita yang diimpikan selama ini,” kata Ana sambil meneteskan airmata.
Orang tua, maupun isteri para perwira tinggi TNI-Polri juga terlihat menetaskan air mata di atas panggung kehormatan. “Bagaimana pesan bapak (Stevanus Syaranamual) kepada Arnetha,” tanya Panglima Jenderal Andika kepada kepada Stevanus
“Saya sangat bangga. Anak saya bisa menjadi anggota TNI, calon taruna Akmil. Tetap rendah hati, menjadi seorang prajurit yang baik,” kata Stevanus menahan haru.
Aretha yang diberi kesempatan bicara oleh Panglima, mengaku bangga bisa ada di sekolah calon Taruna. Baginya, ini bukan hanya perjuangan dia, tapi doa orang tua, dan berkat orang tua.
“Terima kasih kepada kedua orang tua yang membimbing dan membebesarkan saya. Jangan berhenti berdoa, semoga di tahun 2026 nanti saya bisa dilantik menjadi prasetia perwira dengan kedua orang tua yang lengkap,” pungkas Arnetha.(yan)