Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Ratih Idham Tuahena (29) meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal. Polisi menduga pria yang menjadi korban ini, mengendarai sepeda motor, masih dalam pengaruh minuman keras.
Insiden ini terjadi Rabu (30/11) dini hari di Jalan Abdullah Souissa, di depan Rumah Makan Anda, Kelurahan Namaelo, Kecamatan Kota masohi, Kabupaten Maluku Tengah, tepat pukul 00.10 WIT. Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Fino warna biru, Nomor Polisi: DE 2586 BF.
Kasat Lantas Polres Maluku Tengah, IPTU Maulidi Husin kepada Ambon Ekspres, mengatakan kecelakaan bermula dari sepeda motor yang dikendarai oleh Ratih, berjalan dengan kecepatan tinggi. Korban melaju dari arah Letuaru menuju batas kota PLN.
"Sesampainya di tempat kejadian, pengendara tidak dapat mengendalikan laju kendaraanya. Korban menabrak trotoar sebelah kanan jalan,” kata Maulidi.
Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara mengalami luka robek di dahi sebelah kanan, pecah tengkorak kepala bagian kanan, luka lecet di lutut kanan dan tidak sadarkan diri.
Menurutnya, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Namun nyawa korban tak tertolong.
"Kondisi yang bersangkutan terlalu parah. Sehingga selang beberapa menit kemudian, pada pukul 00.30 WIT, almarhum meninggal dunia di RSUD Masohi," tutup Maulidi. (DW)
Tabrak Trotoar Jalan, Ratih Meninggal Dunia
Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Ratih Idham Tuahena (29) meninggal dalam kecelakaan tunggal. Polisi menduga pria yang menjadi korban ini, mengendarai sepeda motor, masih dalam pengaruh minuman keras.
Insiden ini terjadi Rabu (30/11) dini hari di Jalan Abdullah Souissa, di depan Rumah Makan Anda, Kelurahan Namaelo, Kecamatan Kota masohi, Kabupaten Maluku Tengah, tepat pukul 00.10 WIT. Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Fino warna biru, Nomor Polisi: DE 2586 BF.
Kasat Lantas Polres Maluku Tengah, IPTU Maulidi Husin kepada Ambon Ekspres, mengatakan kecelakaan bermula dari sepeda motor yang dikendarai oleh Ratih, berjalan dengan kecepatan tinggi. Korban melaju dari arah Letuaru menuju batas kota PLN.
"Sesampainya di tempat kejadian, pengendara tidak dapat mengendalikan laju kendaraanya. Korban menabrak trotoar sebelah kanan jalan,” kata Maulidi.
Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara mengalami luka robek di dahi sebelah kanan, pecah tengkorak kepala bagian kanan, luka lecet di lutut kanan dan tidak sadarkan diri.
Menurutnya, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Namun nyawa korban tak tertolong.
"Kondisi yang bersangkutan terlalu parah. Sehingga selang beberapa menit kemudian, pada pukul 00.30 WIT, almarhum meninggal dunia di RSUD Masohi," tutup Maulidi. (DW)