Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Gazebo di areal Bandara Internasional Pattimura Ambon roboh tertimpa empat sopir pangkalan taksi. Tidak ada korban meninggal, namun ada yang alami luka.
Gazebo ini roboh akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda pulau Ambon dan sekitaranya, Kamis (1/12/2022) siang. Korbanya, Mei Diaz, mengalami luka robek pada kepala dengan rincian panjang luka 10 centi dan kedalaman luka 0,1 inci dan 3 jaitan.
Titus Kastanya, mengalami luka lecet pada tangan kanan namun korban tidak melakukan perawatan. Sedangkan dua supir pangkalan Bandara lainnya yakni ; Berti Lodrigus dan Alvian Sahertian selamat dari runtuhan gazebo.
Jefri Onaola, salah satu supir Pangkalan Bandara, mengaku awalnya bersama 4 orang temannya yang asyik main ludo king. Tiba-tiba datang angin kencang, gazebo tempat mereka duduk bergoyang.
Jefri Anaola yang awalnya memarkirkan mobil di dekat lokasi kejadian, memilih memindahkannya menjauh dari lokasi kejadian. Jefri meninggalkan keempat temannya sambil berteriak, sembari mengingatkan kalau Gazebo sudah goyang.
Tidak lama kemudian gazebo tersebut roboh menimpa keempat temannya. Melihat itu, Jefri Onaola dan beberapa warga lainya langsung mengevakuasi para korban. Sedangkan Mei Diaz di larikan ke ruang perawatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Bandara Pattimura untuk mendapat penanganan medis, akibat luka di alami.
Sekira pukul 12.30 WIT, pihak Angkasa Pura I (Persero) yang di pimpin oleh Airport Operation and Technical Senior Manager Randy M. Hre Wake tiba di ruang perawatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Bandara Pattimura, untuk mengecek kondisi korban.
Rendy menuju lokasi kejadian untuk di pasang garis sterilisasi dan dilanjutkan dengan pembersihan lokasi. PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo, membenarkan kejadian itu.
"Dugaan sementara Gazebo tersebut roboh karena tiang Gazebo yang terbuat dari batang kelapa sudah membusuk di bagian bawahnya jadi saat di terpa angin kencang mengakibatkan gazebo tersebut roboh," ujar Moyo Utomo.
Moyo memastikan, ada satu korban mengalami luka serius dan harus mendapat perawatan medis." Dan untuk korban luka sudah di ambil alih oleh pihak PT. Angkasa Pura I (Persero) dan telah dipulangkan ke rumah," ucap Moyo.(ERM)