Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura, menjadi favorit para lulusan SMA di Maluku. Ada 5.974 mahasiswa yang tersebar pada tiga jurusan. Masing-masing jurusan ekonomi pembangunan, akuntansi dan ekonomi managemen.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpatti, Dr. Erly Leiwakabessy mengaku, pihaknya memiliki tiga gedung yakni gedung A, memiliki 20 ruangan dan khusus untuk mahasiswa regular.
Kemudian ada memiliki satu gedung laboratorium, dimana berfungsi menampung seluruh skripsi mahasiswa, dan memiliki ruangan repostory, dimana tempat yang berfungsi sebagai tempat publikasi untuk karya-karya ilmiah dari civitas akademika Febis Unpatti.
"Salah satu karya yang di publish adalah sebuah buku yang bernama Walang Abstrack Collection. Buku tersebut mempublikasikan abstrack-abstrack dari skripsi mahasiswa. Repostroy and Paper, digunakan untuk mempublikasikan skripsi mahasiswa secara full artikel," kata Leiwakabessy kepada Ambon Ekspres, diruang kerjanya, kemarin.
Dia menambahkan, untuk gedung B dan C, gedung ini, membutuhkan satu tahun yakni dibuat di tahun 2018 dan selesai di tahun 2019. Dan di tahun 2020, baru digunakan untuk proses perkuliahan.
Secara umum, Febis hanya memiliki tiga jurusan. Jurusan Ekonomi Pembangunan, Jurusan Managemen dan jurusan Akutansi. Kedepan, akan menambah dua prodi pada jurusan ekonomi pembangunan, yakni prodi ekonomi kepulauan dan prodi ekonomi syariah.
“Untuk jurusan manajemen, saya juga akan menambah prodi. Yakni prodi Managemen Transportasi. Sedangkan untuk jurusan Akuntansi, saya akan menambah prodi lagi, yakni Akuntansi Sektor Publik," ujar Leiwakabessy.
Dia menambahkan, seluruh keilmuan atau mata kuliah yang diajarkan di Febis, merupakan mata kuliah yang selalu dipakai dan dituntut pada sebuah instansi perkantoran, pemerintah dan swasta. Sehingga, output atau lulusan febis tidak sulit mendapatkan pekerjaan.
"Dan setiap lulusan Febis, waktu tunggu untuk seorang lulusan tidak terlalu lama. Sehingga, lulusan tersebut langsung dapat mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan di bangku perkuliahan," tutup Leiwakabessy. (LMS)