Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - SMA Negeri 23 Maluku Tengah menggelar pelatihan internal peningkatan kompetensi guru, Sabtu (17/12/2022). Pelatihan dilaksanakan di sekolah tersebut.
Pelatihan diberikan Adelina Wasilaine S.Pd, ketua Komunitas Belajar SMA Negeri 23 Maluku Tengah. Adelina memberikan berbagi tips, lolos aksi nyata pada pelatihan mandiri di Platform Merdeka Mengajar.
Pelatihan diberikan kepada semua anggota Komunitas Belajar. Kata Adelina, guru harus terus belajar tentang bagaimana mengimplementasikan kurikulum merdeka yang benar, di sekolah.
“Belajar bagi seorang guru, bukan hanya membaca atau mengikuti webinar atau pelatihan secara online, dimana waktunya sudah ditentukan oleh pihak pelaksana. Tapi juga dapat belajar pada Platform Merdeka Mengajar (PMM),” kata Adelina.
PMM, kata Adelina, telah disediakan oleh kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, dimana guru dapat mengatur waktunya sendiri untuk belajar.
"Pada Platform Merdeka Mengajar, guru dapat mengembangkan dirinya dengan mengikuti pelatihan mandiri. Dimana tersedia berbagai modul yang memberikan pengetahuan kepada guru terkait bagaimana melaksanakan kurikulum merdeka yang benar,” tandas Adelina.
Pada akhir dari setiap modul yang dipelajari, tambah Adelina, guru harus membuat aksi nyata sebagai tindak lanjut dari modul yang telah dipelajarinya, dan untuk mendapatkan sertifikat.
Salah satu tips lolos aksi nyata yang dikemukakan, Adelina, adalah mengirim dokumen yang memuat kegiatan yang dilakukan, dokumentasi, umpan balik dan refleksi.
“Intinya adalah mengikuti syarat yang telah ditentukan di PMM,” kata Adelina. Diakhir materi, Adelina mengutip sebuah pernyataan dari Deni Hadiana “Guru yang sudah berhenti belajar, sebaiknya segera berhenti mengajar”. (PRO)