Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID FAJAR.CO.ID.- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari jasa perparkiran di Kota Ambon, sebesar Rp 8 Milyar, untuk tahun 2023.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena mengatakan, target tersebut lebih tinggi dari tahun 2022 ini.
"Target PAD dari sumber perparkiran itu Rp 8 Milyar, ada naik dari tahun 2022 yang hanya Rp 5 Milyar,"kata dia, kepada wartawan di Balai Kota, Jumat malam.
Menurutnya, target tersebut bukan tanpa alasan melainkan karena pihaknya telah melakukan pendataan terhadap seluruh ruas jalan di pusat Kota Ambon, yang dijadikan sebagai lokasi parkir berbayar.
"Kita sementara melakukan penataan terhadap ruas-ruas jalan yang ada untuk disahkan menjadi lokasi parkir berbayar. Sebab salah satu sumber PAD terbesar Kota Ambon adalah parkir ini,"jelasnya.
Ditegaskan, tidak semua ruas jalan di Kota Ambon, sebagai lokasi perparkiran.
"Ada beberapa titik saja yang jadi lokasi berbayar itu. Disisi lain, mulai Januari nanti ada tiga ruas jalan yang mulai menerapkan sistim pembayaran parkir non tunai. Tiga ruas jalan itu yakni Dipenegoro, AY Patty, dan AM Sangadji,"terangnya.
Dikatakan, bagi pengguna jasa parkir ditiga ruas jalan tersebut tidak lagi menggunakan uang tunai melainkan dengan kartu ATM.
"Kita akan memperbiasakan warga dengan hal-hal yang baru,"ucapnya.
Dirinya berharap, agar warga bisa mendukung kebijakan tersebut.
"Apa yang kita lakukan saat ini semuanya demi kebaikan warga Kota Ambon, untuk itulah mari kita dukung,"tandasnya. (ARH).
