Saumlaki, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pasca gempa berkekuatan magnitudo M 7,9 (parameter update M 7,5) di Laut Banda, Selasa (10/1/2022) pukul 02.47 WIT, sebagian besar rumah warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengalami rusak parah.
Walaupun terkini belum dilaporkan data resmi Pemda terkait korban bencana maupun kerusakan bangunan tersebut. Namun telah beredar di beberapa grup whatsapp lokal Tanimbar, memperlihatkan sejumlah kerusakan oleh seluruh desa-desa di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Sesuai hasil konfirmasi via telepon pagi ini, Kepala Desa Ronmus, Daud Keliduan mengungkapkan, ada puluhan rumah warga rusak akibat gempa tersebut.
"Kami telah mendata rumah warga yang rusak yaitu, ada 10 (sepuluh) unit rumah,” kata Daud. Empat diantaranya rusak berat yakni milik Demianus Keliduan, Akila Maiseka, Nyongki Maiseka.
Sementara enam rumah rusak ringan, milik Meri Laiyan, Timatius Wetir, Thopilus.Metanfanuan, Oktofianus Metanfanuan, Welem Keliduan, Zakarias Nuswotar, dan Ongki Talutu.
Berdasarkan keterangannya, kejadian tersebut membuat warga panik bahkan tergesa-gesa untuk menyelamatkan diri.
"Akibat terlambat keluar rumah, salah satu warga Samuel Keliduan (28 tahun), mengalami ruka ringan di bagian belakang karena terimpa serpihan bangunan rumah". Tambahnya.
Dalam keterangannya, warga hingga kini masih berada di lokasi pengungsian, dan belum kembali ke desa akibat trauma ada susulan gempa. (MAL)
