Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Untuk memperkuat program ketahanan pangan, Kodim 1502/Masohi bersama Pemerintah Daerah Maluku Tengah melaksanakan penanaman cabai di Makodim 1502/Masohi.
Kepada Wartawan di Masohi, Rabu (11/1), Dandim 1502/Masohi Letkol Inf. Muhammad Yusuf Aksa, mengatakan ini bagian penguatan ketahanan pangan, serta menekan inflasi cabai dan bawang.
"Dan ini kami tanam 10 ribu tanaman cabai, pada dua tempat. Tujuan saya membuat ini untuk menjadi motivasi kepada warga Kota Masohi, bahwa di daerah ini kita bisa bercocok tanam cabai," kata Aksa.
Menurut dia, yang terdapat pada lokasi kodim saat ini, hanya merupakan pilot proyek saja, namun jika ditinjau pada korem-korem, lokasinya lebih luas lagi. "Ada yang 5 hektar sampai 10 hektar," jawabnya dengan tegas.
Penanaman cabai yang dilakukan, kata Aksa, selain untuk penguatan ketahanan pangan, juga wujud nyata untuk memotivasi masyarakat dalam pemanfaatan lahan tidur guna menjadikannya sebagai lahan pertanian produktif.
"Dirinya mengakui program tanam pangan merupakan penekanan, serta merupakan penurunan angka kemiskinan ekstrim di Maluku Tengah," cetusnya.
Dan hasil dari penanaman, kata Aksa, akan dibagikan kepada warga yang layak menerima atau masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim, melalui program yang dicanangkan, yakni babinsa masuk dapur.
"Untuk diketahui, kami sendiri mempunyai program Babinsa masuk dapur, jadi hasil perkebunan ini akan dibawa kepada masyarakat kurang mampu," imbuh Dandim.
Dia berharap melalui program ketahanan pangan itu, kedepan pihaknya menargetkan untuk Maluku Tengah menjadi daerah swasembada pangan, khususnya cabai. (DW)