Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID Fajar. Co. Id.- Sempat vakum selama 15 tahun, kini organisasi Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Maluku, hidup kembali dengan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) II Provinsi Maluku.
Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan, keinginan untuk mengaktifkan kepengurusan Persatuan Purnawirawan (PP) Polri, akhirnya terwujud.
"Kita apresiasi dan rasa bangga kepada para purnawirawan dan senior pendahulu Polri, karena meski telah purna tugas, namun masih terus semangat dalam mendukung tugas - tugas melalui persatuan Purnawirawan Polri Daerah Maluku. Keinginan saya untuk mengaktifkan organisasi ini akhirnya baru bisa kita wujudkan melalui pembukaan penyelenggaraan Musda ini,"kata dia kepada wartawan seusai membuka Musda tersebut Mapolda Maluku, Rabu (15/2).
Menurutnya, PP Polri merupakan organisasi kemasyarakatan yang cukup kuat, karena didukung SDM yang memiliki pengalaman dalam birokrasi, memiliki kemampuan dan pemikiran komprehensif, serta dapat mengikuti perkembangan yang bersifat strategis dalam lingkungan nasional, regional dan internasional.
PP Polri ini lanjut jenderal Polisi bintang dua yang sebentar lagi akan pensiun itu, telah mampu menunjukan karyanya di masyarakat dan di pemerintahan dalam pembangunan nasional dan keutuhan NKRI.
"Sebagaimana diketahui kepengurusan PP Polri Daerah Maluku yang telah vakum selama 15 tahun sejak tahun 2008 dibawah kepengurusan AKBP (Purn) Yonas de Fretes, sehingga menjadi atensi serius dan perhatian Saya dan saat ini bisa terwujud kembali dan dilaksanakan musyawarah daerah," ungkapnya.
Irjen Latif berharap, purnawirawan sebagai masyarakat umum, bisa menjadi contoh teladan untuk menjamin dan mewujudkan keamanan di Maluku tercinta. Hal ini sejalan dengan program Presisi Kapolri dan program Kapolda Maluku yaitu Basudara Manise. Program Basudara Manise bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Maluku yang aman, damai dan sejahtera.
Kehadiran Polri, kata Irjen Latif harus dapat menjadi organisasi yang sangat dibutuhkan di tengah - tengah masyarakat, sebagai problem solver, serta menjadi tempat pertama bahkan utama bagi masyarakat luas untuk berkonsultasi terhadap berbagai permasalahan sosial yang berkembang.
"Demikian pula dengan organisasi PP Polri, dengan meneguhkan semangat kesetiaan terhadap organisasi polri, saya berharap persatuan purnawirawan polri secara kontinyu senantiasa memberikan masukan yang membawa kemajuan bagi organisasi Polri,"tandasnya.
Sementara itu, Kabid Organisasi Purnawirawan Polri Pusat, Suedi Husein mengatakan, sejak dideklarasikannya organisasi PP Polri tanggal 30 Juni 1999, sampai saat ini kekuatan struktur 34 Pengurus Daerah, 375 Pengurus Cabang dan 1566 Pengurus Ranting serta 41 paguyuban keluarga besar Purnawirawan Polri.
"Sekali Bhayangkara tetap Bhayangkara, sekali berjuang tetap berjuang, tekad dan semangat juang diatas sudah tertuang dalam perumusan dalam Tri Dharma PP Polri," ungkapnya.
Mantan Kapolda Riau Tahun 2010 itu menambahkan, Tri Dharma PP Polri merupakan pedoman pengabdian bagi seluruh anggota keluarga besar PP Polri yang bersatu teguh untuk bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkokoh semangat kebersamaan untuk kesejahteraan, tetap setia kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia.
"Juga strategi dalam membangun dan memberdayakan PP Polri diantaranya adalah melalui menetapkan lima program unggulan PP Polri 2021 – 2026," sebutnya.
Diakui, agenda pokok penyelenggaraan Musda II yang dilaksanakan ini diantaranya Pemilihan Ketua PP Polri Daerah Maluku periode 2023 – 2028.
"Maka saya merekomendasikan untuk pertama ikut aktif mendukung serta mensukseskan jalannya Musda PP Polri Daerah Maluku yang saat ini sedang digelar," pintanya.
Mantan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu juga berharap, Musda II ini dapat melahirkan ketua dan pengurus yang memiliki komitmen kuat untuk membangun dan memberdayakan organisasi sebagaimana yang diharapkan oleh seluruh anggota keluarga besar PP Polri di Daerah Maluku.
"Jabarkan secara nyata beberapa program unggulan pengurus PP Polri Daerah Maluku," tandasnya. (ARH).