Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID, - Dikabarkan Direktur Utama akan diganti, pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daerah Masohi, bentang spanduk protes, Minggu (26/2).
Aksi protes yang dilakukan oleh pegawai RSUD Kota Masohi itu ditulis pada spanduk, yang kemudian di pampang pada beberapa ruang rumah sakit daerah yang bertajuk Pamahanu Nusa itu.
Terlihat dalam tulisan dalam beberapa spanduk menuliskan bahwa 'segenap pegawai RSUD Masohi menolak dr. A. M. Latuamury, diganti dari jabatannya sebagai direktur RSUD Masohi, dengan alasan yang tidak rasional'.
'Masa jabatan beliau kami merasakan adanya perbaikan dan pembenahan sistem di RSUD Masohi menjadi lebih baik dan profesional'.
Ada juga yang bertuliskan, 'menolak dr. A. M. Latuamury diganti dari jabatannya, sebagai direktur rumah sakit dengan alasan tidak mendukung program stunting provinsi Maluku'.
Beberapa sumber yang tidak menginginkan namanya disebut, mengatakan bahwa pergantian dr. A. M Latuamury merupakan langkah politik yang telah dibangun di Maluku Tengah.
"Kenapa harus diganti, bukankah beberapa bulan terakhir setelah memimpin rumah sakit ini terlihat perubahan yang signifikan," ujarnya.
Pria yang juga bekerja di rumah sakit itu, mengatakan bahwa pergantian kepala rumah sakit harus berdasarkan pertimbangan kualitas, bukan ketidaksamaan jalan politik.
"Yah, permainan orang besar ini," jawab pria itu singkat.
Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tengah, Zahlul Iksan yang dikonfirmasi masih tak menjawab pesan WhatsApp, Ameks.fajar.co.id. (DW)
