Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku gelar sosialisasi dan edukasi pengalihan penggunaan minyak tanah ke LPG Bright Gas kepada Aparatur Sipin Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kota Ambon.
Kegiatan dilakukan Balai Kota Ambon, Rabu (10/5/2023) itu bertujuan, mengajak para ASN di lingkup Pemerintah Kota Ambon untuk beralih dari penggunaan minyak tanah bersubsidi ke Gas Elpiji (Bright Gas) non-subsidi yang mana lebih bersih dan aman, tidak perlu takut berlebihan akan bahaya kebocoran.
Sales Manager Pertamina Patra Niaga Cabang Ambon, Wahyu Purwatmo, mengatakan, pihaknya terus berupaya mensosialisasikan dan mempromosikan kepada ASN, Pegawai Instansi Pemerintah, BUMN dan BUMD yang notabene adalah Masyarakat Mampu untuk beralih menggunakan energi NON-SUBSIDI yang lebih bersih untuk memasak, yakni gas LPG (Bright Gas).
"Sosialisasi yang kami lakukan sebenarnya untuk mengajak bapak-ibu ASN di Pemkot Ambon untuk pakai elpiji Bright Gas, karena selain Lebih Bersih Hemat dan Aman, dengan memakai Bright Gas ini juga bapak-ibu sekalian telah membantu masyarakat tidak mampu untuk dapat menikmati energi bersubsidi seperti minyak tanah," terang Wahyu.
Terkait dengan penyaluran minyak tanah ke masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Maluku berkomitmen untuk terus menyalurkan minyak tanah bersubsidi sesuai dengan kuota yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui BPH Migas dan menjamin ketersediaan stok di Depot BBM.
Pertamina terus berupaya mensosialisasikan program Subsidi Tepat Sasaran, salah satunya melalui ASN dan karyawan instansi untuk dapat menggunakan produk LPG non subsidi (Bright Gas), minyak tanah bersubsidi hanya bagi masyarakat yang berhak atau tidak mampu,"tutupnya.(ERM)
