Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Kisruh antara kubu Jailani Tomagola dengan Halimun Saulatu di internal Partai Demokrat Maluku Tengah terjadi, di Kota Masohi, Kamis (11/5/2023).
Kisruh yang melibatkan dua kubu di internal Partai didirikan Susilo Bambang Yudhoyono itu, terjadi diduga lantaran Tomagola menolak dirinya dilengserkan sebagai pimpinan DPC Partai Demokrat Maluku Tengah.
Adu mulut yang melibatkan dua kubu itu terjadi, pada saat Halimun melakukan jumpa pers terkait dirinya telah dipercayakan menakhodai partai Demokrat Maluku Tengah dengan status sebagai Pelaksana tugas.
Awalnya keterangan pers yang dilakukan oleh Halimun berjalan dengan lancar, namun berselang beberapa menit kemudian kubu Tomagola masuk dan mengganggu.
"Ose (kamu) konferensi pers dimana ini, konfrensi pers itu di kantor," ucap salah satu pemuda yang datang ke rombongan Tomagola.
Menurut pemuda yang tidak dikenal itu, harus melakukan konfrensi pers di kantor, dengan alasan partai besar.
Halimun berusaha untuk menenangkan pria tersebut, dengan mengatakan bahwa kantor DPC Demokrat Maluku Tengah ditutup, sehingga dirinya terpaksa melakukan jumpa pers di cafe.
"Saya sudah tiga kali ke kantor namun di tutup," ujar HS menanggapi.
Suasana semakin kacau ketika salah satu pria dari kubu Halimun masuk hendak memasang badan serta melakukan adu mulut. Aksi itu kembali memicu ketegangan. (DW)