BULA, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Puluhan rumah terendam banjir, setelah kurang lebih tiga jam hujan mengguyur kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur(SBT). Beberapa gedung perkantoran Pemerintahan di Jalan Air kabur-kabur juga ikut terendam banjir.
Pantauan media ini,Selasa (11/6), disalah satu kompleks Tumbu Parang yang berada di Desa Bula, Kecamatan Bula terlihat debit air diperkirakan setinggi lutut orang dewasa. Sejumlah anak-anak yang baru pulang sekolah juga di bopong orang tuanya menuju ke rumah masing-masing.
"Banjir ini sudah menjadi langganan di kompleks sini. Setiap kali hujan itu tetap ada luapan air di Kali kecil yang ada di sekitar sini, lalu masuk ke rumah-rumah warga," ujar Arul warga Tumbu parang kepada wartawan.
Ditempat berbeda, Sofyan warga Desa Tansi Ambon, kecamatan Bula, juga mengalami hal yang sama. Rumahnya terendam air setinggi 30 centimeter, barang-barang berharga miliknya sudah dievakuasi ketempat yang lebih aman.
"Susah juga kalau mau mengeluh. Pemberitaan juga hanya sebagai sangsi sosial. Tindakan dari Pemda maupun DPRD nihil," ucapnya dengan nada kecewa.
Selain itu, sejumlah wilayah pelataran perkantoran Pemerintah di Ruas Jalan Air kabur-kabur desa Wailola sebagian besar tergenangi air. Meski begitu upaya perbaikan Drainasse pada beberapa ruas jalan di kota Bula belum juga dibenahi oleh pihak Dinas terkait.
Padahal sebelumnya Plt Kepala Dinas PU SBT, Abu Saleh Salampessy saat di wawancarai beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya berkomtimen untuk mengatasi masalah banjir di kota Bula.
Abu Saleh telah menyampaikan hal ini kepada Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas juga Wakil Bupati Idris Rumalutur untuk mengalokasi anggaran pembangunan Drainasse pada bahu jalan desa Wailola. Melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD Murni) sehingga dapat meminimalisir terjadinya banjir.
"Selaku Plt kepala Dinas, saya akan lobi kepada pak Bupati dan pak Wakil Bupati. Supaya kita punya Drainasse ini segera direalisasikan agar bisa mengatasi banjir di kota Bula," ujar Salampessy saat di temui beberapa waktu lalu.
Sementara,pelaksana tugas(Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SBT M.Nasir Rumata saat di dihubungi Ambon Ekspres via telepon whatsapp tidak ada jawaban.(JU)