Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Janji untuk menyelesaikan Utang kepada kontraktor renovasi gedung DPD Golkar Maluku di Karang Panjang, tak kunjung direalisasikan Ramly Umasugi. Kontraktor merasa ditipu, dan ini berulangkali dilakukan mantan Bupati Buru Ramly Umasugi ini dengan janji manisnya.
“Jadi dijanjikan itu Senin minggu lalu. Tapi sampai saat ini tidak ada lagi follow up terkait pembayaran pekerjaan saya. Saya merasa ditipu lagi. Dan ini bukan baru pertama kali,” ungkap Anwar kontraktor yang mengerjakan renovasi gedung DPRD Golkar Maluku itu.
Anwar mengaku, sempat dihubungi orang dekatnya Ketua DPD Golkar Maluku, RU (Ramly Umasugi) minggu lalu untuk proses pembayaran. Pembayarannya akan dilakukan, setelah uang Partai Golkar dicairkan.
“Dia bilang, RU minta segera diselesaikan. Jadi Senin itu uang cair, lalu proses untuk pembayaran. Tapi sampai sekarang, tidak ada tindak lanjutnya. Ini kan pembohongan,” kata Anwar yang menghubungi ameks.id kembali.
Anwar juga mengatakan, dihubungi pihak DPD Golkar Maluku untuk bertemu membicarakan masalah tersebut. Namun Anwar menolak, jika pertemuan itu belum ada realisasi pembayarannya.
“Saya dihubungi, tapi saya bilang, untuk apa bertemu kalau kemudian tidak ada juga realisasinya. Lebih baik ada uang untuk dibayar dulu baru kita bertemu,” kata Anwar menyampaikan komunikasinya dengan pihak DPD Golkar Maluku.
Salah satu fungsionaris DPD Golkar Maluku, Sidik Lessy yang dikonfirmasi terkait masalah ini, tidak menampik kalau renovasi dilakukan atas permintaan RU.
“Iya benar renovasi atas perintah RU. Saya sudah coba memfasilitasi masalah ini, agar prosesnya bisa selesai,” ungkap Sidik singkat.
Sebelumnya kepada ameks.id, Anwar kontraktor yang mengerjakan proyek renovasi, mengaku pekerjaan dimulai pertengahan tahun 2021. Kata dia, renovasi dilakukan bersamaan dengan rencana kedatangan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ke Ambon.
“Saya diminta langsung oleh pak Ramly untuk mengerjakan renovasi kantor DPD Golkar Maluku,” kata Anwar. Setelah komunikasi dengan Ramly, datang dua utusannya yang juga kader Beringin untuk memastikan pekerjaan itu.
Pekerjaan dilakukan hampir disemua sisi gedung kantor DPD Golkar Maluku. Kurang lebih dua minggu renovasi tuntas dikerjakan dengan biaya Rp200 juta.
“Setelah selesai dikerjakan, saya ajukan pembayaran ke pak Ramly. Awalnya janji segera dilunasi biaya pekerjaannya. Tapi tunggu-tunggu, juga tak kunjung dibayarkan,” ungkap Anwar(yan)