Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Penanganan sakit batu ginjal butuh dana yang tak sedikit. Dengan menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN, Reinhard Marsel Kongtesa (43), pria asal Kota Ambon ini, bisa berobat dengan gratis agar bisa sembuh dari batu ginjal.
Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis, sendiri adalah kondisi akibat terbentuknya endapan padat di dalam ginjal yang berasal dari zat kimia dalam urine. Ukuran batu ginjal bisa mulai dari sekecil butiran pasir hingga sebesar kacang polong.
Batu ginjal dapat berpindah dan melewati saluran urine. Batu ginjal yang berpindah, terutama yang berukuran besar, akan sulit melewati saluran urine. Jika kondisi tersebut terjadi dan menimbulkan rasa sakit, penanganan dari dokter perlu segera dilakukan.
“Pada waktu itu saya sedang berpergian ke Kota Jakarta, dan saya merasakan nyeri perut yang tak tertahankan dan rasa sakit itu tembus sampai ke pinggang sehingga sangat tidak enak rasanya ketika mau duduk maupun mau tidur,” ungkap Reinhard, Kamis (27/7/2023).
“Mau ngapa-ngapain pun tidak enak. Karena saya sudah lemas dan tidak dapat menahan rasa sakitnya lagi, kemudian saya dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Pelni Petamburan Kota Jakarta Barat,” kata pria ini lagi.
Menurut dia, ketika di rumah sakit, dokter melakukan pemeriksaan dan dilakukan tindakan ultrasonografi (USG). Setelah menjalani USG, ditemukan ada batu pada ginjal di badannya.
Dokter memutuskan menjalani operasi penghancuran batu ginjal. Awalnya enggan, karena berpikir biaya. Setelah disampaikan sebagai peserta JKN, semuanya gratis, Reinhard beranikan diri.
Reinhard sudah menjadi peserta Program JKN sejak tahun 2014. Ketika, dirinya merasakan sakit di badan, ia tidak perlu lagi memikirkan biaya operasi dan bisa segera menjalani tindakan operasi.
"Selama dirawat di Rumah Sakit Pelni Petamburan Jakarta, tidak ada pembatasan rawat inap. Pada saat itu dirinya dirawat selama satu minggu sampai sembuh," ujarnya.
Diketahui, sosok yang yang berprofesi sebagai wiraswasta ini, mengungkapkan, bahwa pelayanan yang ia dapat sangat baik dan cepat.
“Program JKN ini sudah bagus dan saya berharap agar BPJS Kesehatan terus bekerjasama dengan fasilitas kesehatan yang ada. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta Program JKN demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat," jelasnya.
Lebih lanjut, dikatakan, setelah menjalani proses operasi tersebut, kondisi Kesehatan dirinya berangsur-angsur mulai pulih.
"Saya sangat bersyukur karena operasi yang saya jalani berlangsung dengan lancar dan tanpa ada satu kendala apapun. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dengan adanya program JKN ini,” kata Reinhard.
“JKN memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat seperti saya untuk dapat mengakses pelayanan kesehatan yang sangat baik. Saya juga sangat senang, mulai dari operasi, opname, hingga obat-obatan saya tidak dibebankan biaya sepeserpun,” paparnya.
Dia menambahkan, kini, ia, dapat beraktivitas kembali setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
“Saya selalu bilang kepada keluarga besar saya agar jangan lupa membayar iuran secara rutin setiap bulan. Dan apabila ada anggota keluarga yang belum didaftarkan agar segera didaftarkan ke dalam Program JKN karena tidak akan rugi, Program ini sangat bermanfaat,” pungkasnya. (Leo)
