Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - BPJS Kesehatan Cabang Ambon, menyambangi Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah melalui kegiatan Mobile Customer Service (MCS) guna memperkenalkan program jaminan kesehatan nasional (JKN).
Kegiatan ini bertujuan memberikan kemudahan bagi peserta JKN yang memerlukan akses pelayanan administrasi, maupun masyarakat, yang ingin mendapatkan informasi maupun mendaftar dalam program JKN.
Dalam kegiatan MCS kali ini, BPJS Kesehatan Cabang Ambon bekerja sama dengan pemangku kepentingan di Negeri Lima.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dan antusiasme masyarakat.Peserta MCS sebanyak 38 orang, dari jumlah tersebut ada tiga peserta yang melakukan perubahan data.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Saiyed Abdul Gaffar Assaqqaf, mengatakan, saat ini, tim BPJS Kesehatan berupaya memberikan pelayanan yang optimal dan menyeluruh. Sebagian besar kegiatan pengurusan administrasi bisa dilakukan oleh petugas MCS.
"Dan kami harap kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Negeri Lima, sehingga tidak perlu lagi jauh datang ke kantor BPJS Kesehatan," katanya saat membuka kegiatan, di Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (27/07).
Lebih lanjut, dikatakan, sebenarnya petugas MCS, dapat melayani peserta yang mengurus administrasi kepesertaan, baik berupa pendaftaran kepesertaan Program JKN, perubahan data, pengecekan status kepesertaan, permintaan informasi hingga penyampaian pengaduan dan keluhan yang dirasakan oleh masyarakat terkait program JKN.
"Masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini, seperti berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan. Bahkan kami juga siap memberikan informasi terbaru dalam program JKN, termasuk cara memanfaatkan layanan digital agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan kesehatan jika dibutuhkan," ujarnya.
Selama kegiatan, terpantau, warga tidak sabar untuk mendekat ke mobil yang disediakan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ambon yang disediakan khusus untuk melayani kegiatan MCS tersebut. Selain karena memerlukan pelayanan kepesertaan juga kegiatan MCS dilakukan di lokasi yang ramai, sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa mengetahui kegiatan ini.
Menurut Dia, kegiatan MCS merupakan kegiatan jemput bola yang akan memudahkan masyarakat yang mengurus administrasi kepesertaan namun terkendala jarak atau waktu. Terkadang dalam MCS juga menjadi kesempatan bagi BPJS Kesehatan untuk membantu meluruskan informasi maupun pemahaman yang masih keliru tentang program JKN.
"Kami meminta kepada masyarakat, untuk memanfaatkan kanal-kanal resmi dan tidak menghiraukan informasi yang keliru. Untuk Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) bisa dilakukan ke nomor 08118165165 pada jam layanan atau BPJS Kesehatan Care Center 165. Peserta juga bisa memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN," paparnya.
Diwaktu yang sama, Sekretaris Kepala Pemerintah Negeri Lima, Imran Soumena, mengatakan, sangat terbantu dengan adanya MCS.
"Saya senang, dalam memanfaatkan layanan ini, untuk mendapatkan informasi dan perubahan data yang disediakan oleh MCS. Mudah, praktis, tidak perlu lagi menunggu kesempatan ke kantor BPJS Kesehatan. Dan terlebih, tidak harus pergi jauh-jauh ke kantor BPJS Kesehatan untuk melakukan perubahan data. Di sini saja semua urusan saya selesai dan prosesnya cepat, sama dengan pergi ke kantor BPJS Kesehatan," jelasnya.
Salah satu warga negeri lima, Imran, mendukung kegiatan ini. Karena, pelayanan MCS dilakukan secara rutin dan sangat bermanfaat dan membantu masyarakat.
"Dan tidak harus datang ke Kantor BPJS Kesehatan. Lebih mudah dan murah. Banyak manfaatnya bagi masyarakat, memudahkan kami yang belum tentu memiliki kesempatan datang ke Kantor BPJS Kesehatan karena lokasi rumah yang cukup jauh," pungkasnya. (LMS)
