Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Anggota DPR RI daerah pemilihan Maluku yang juga Politisi PDI- Perjuangan Mercy Christy Barends, meraih penghargaan Politisi yang Menginspirasi Masyarakat Nasrani.
Penghargaan ini diberikan oleh Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) Indonesia dalam acara Apresiasi PEWARNA Indonesia (API), tahun 2023.
Anggota DPR RI dapil Maluku ini dianggap memiliki sejumlah prestasi dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai politisi, dan juga legislator di Senayan.
Mercy termasuk dalam 12 figur dan lembaga penerima Penghargaan API tahun 2023 yang ditetapkan pada momentum HUT ke-10 PEWARNA Indonesia yang digelar di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (31/7/2023) lalu.
Acara tahunan yang sudah tujuh kali digelar ini merupakan sebuah bentuk penghargaan terhadap sejumlah insan yang aktif memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa, gereja, hingga figur yang berperan dalam menjaga nilai kesetaraan dan keberagaman, di tengah bangsa Indonesia yang majemuk.
Acara ini dibuka oleh Dr. I. G. N. Arya Wedakarna. M. W. S III. PEWARNA Indonesia sendiri didirikan pada tanggal 10 Januari 2013 di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan dikukuhkan dalam Kongres Nasional I di Arga Puri Resort, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 24 Juli 2016.
"Pemberian Apresiasi PEWARNA Indonesia merupakan suatu penghargaan dari kami selaku jurnalis nasrani kepada figur-figur yang sudah mendedikasikan hidup dan karya mereka bagi kemajuan bangsa ini,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat PEWARNA Indonesia Yusuf Mujiono dalam keterangan persnya.
Menurutnya, para penerima apresiasi berasal dari latarbelakang yang beragam, mulai dari artis kristiani, pimpinan gereja, kepala pemerintahan, penegak hukum, hingga pegiat nilai kesetaraan dan keberagaman.
“Kami juga berharap lewat momen ini dapat makin menguatkan komitmen kebersamaan untuk terus mengawal semangat kebhinekaan di Indonesia,”ungkapnya.
Pada penyelenggaraan API kali ini PEWARNA Indonesia memberikan penghargaan kepada sejumlah figur lintas profesi yang terbagi ke dalam 12 kategori, antara lain:
Bhante Dhammasubho Mahatera, selaku Figur Penjaga Keberagaman, Jan Piet Mosso, S.Sos, MM, selaku Figur Kepala Daerah Pengamal Harmoni, Gibran Rakabuming Raka selaku Figur Kepala Daerah Pengamal Harmoni.
Lalu Ronny Talapessy, SH., MH, selaku Figur Hukum yang Berdampak Bagi Masyarakat Nasrani, Jessica Sudarta selaku Figur Muda yang Menginspirasi Masyarakat Nasrani, Jeremiah Rakesh, selaku Artis/ Figur Publik yang Menginspirasi Masyarakat Nasrani.
Sekolah Kristen Kabar Baik, selaku Lembaga Pendidikan yang Mengispirasi Masyarakat Nasrani, Mercy Christy Barends, ST, selaku Figur Politisi yang Menginspirasi Masyarakat Nasrani, Radio Heartline 100.6 FM, selaku Lembaga Media yang Berpengaruh bagi Masyarakat Nasrani.
Pendeta Bambang Jonan, selaku Figur Oikumenis, Panti Rehabilitasi Kasih Agape, selaku Lembaga Misi yang Menginspirasi Masyarakat Nasrani, dan Ir. Markus Sugiarto Hartono, selaku Figur Budaya yang Menginspirasi Masyarakat Nasrani.
Diketahui, Apresiasi PEWARNA Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017, bertempat di Graha Masa Depan Cerah, Kavling 76 Slipi, Jakarta Barat.
Pada penyelenggaraan ke-2 API diadakan di Pulau Bali, tepatnya di Hotel Puri Saron Seminyak, Kabupaten Badung, tahun 2018.
Para penerima penghargaan antara lain Dr. I. G. N. Arya Wedakarna. M. W. S III (Senator, Tokoh Hindu Bali), Sugeng Teguh Santoso (Pengacara, Sekjen PERADI), Pdt. Gomar Gultom (Ketua Umum PGI), Pdt. Ronny Mandang (Ketua Umum PGLII), Joseph Theodorus Wulianadi (Pendiri Pabrik Kata-kata JOGER), juga Lidya Natalia Sartono (Ketua Umum PP-PMKRI).
Di penyelenggaraan ke-3, PEWARNA Indonesia memilih Kota Bandung sebagai lokasi API, di tahun 2019. Penerima penghargaan di antaranya Pdt. Jacklevyn Manuputty (Aktivis Perdamaian di Maluku), Pdt. Japarlin Marbun (Ketua Umum Sinode GBI), Radio Pelita Kasih, Grace Natalie Louisa (Mantan jurnalis, Ketua Umum PSI), hingga Syaykh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang (Tokoh Toleransi dan Keberagaman, Pendiri Ponpes Al-Zaytun).
Di tahun ke-4 penyelenggaraan, API 2020 diadakan di wilayah Kota Tangerang Selatan. Penerima penghargaan di antaranya adalah Irjen. Pol. Benny Mamoto (Budayawan Minahasa), Gus Muwafiq (Ulama NU), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Aktivis, Politisi Gerindra), Junaedi Salat (Budayawan Kristen), Andy. F. Noya (Jurnalis Senior), dan Frederik Pinakunary (Ketua Umum PPHKI).
Di tahun 2021, tahun ke-5 penyelenggaraan, API kembali diadakan di Bali, tepatnya di gedung ISI Denpasar.
Pada kesempatan itu penerima penghargaan antara lain Prof. Dr. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal, Tokoh United Peace Federation), Junico Siahaan (Politisi PDI-P), dan Ganjar Pranowo (Gubernur Provinsi Jawa Tengah).
Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi lokasi dari penyelenggaraan ke-6 Apresiasi PEWARNA Indonesia, tahun 2022.
Acara digelar di Auditorium Universitas Kristen Duta Wacana, Kota Yogyakarta. Nama penerima penghargaan di antaranya Prof. Dr. Buya Abdul Syakur Yasin (Pendiri Pondok Pesantren Cadangpinggan), Martin Manurung (Politisi Nasdem), Pdt. Solfianus Reimas (Pendiri PGLII), dan Sri Sultan Hamengkubuwono X (Gubernur Provinsi D.I. Yogyakarta). (Elias Rumain)