MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID. - Bersama aliansi masyarakat peduli pelayanan publik dan sejumlah OKP di lingkup Maluku Tengah, keluarga Yostina Rumangun gelar aksi protes pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi. Kamis (10/8)
Dalam aksi tersebut sejumlah keluarga Yostina menuntut agar Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy segera mengevaluasi pihak RSUD Masohi.
"Harus segera memanggil Plt. Direktur RSUD Masohi, dan evaluasi sistem pelayanan," kata Orator Ridwan Karim saat menyampaikan orasinya.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Darussalam Ambon itu, mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama kejadian serupa terjadi, namun pihak RSUD tidak pernah berubah dalam proses pelayanan kesehatannya.
"Diharuskan evaluasi tingkat pelayanan RSUD Masohi, jika tidak akan ada lagi korban-korban selanjutnya," ucapnya.
Menurutnya, manejemen dan sistem pelayanan yang buruk di RSUD Masohi tidak lain, karena kegagalan seorang pemimpin sehingga perlu untuk segera di evaluasi dan jika memungkinkan agar segera di ganti.
"Gantikan dokter Herry Siswanto sebagai Plt. Diruktur RSUD Masohi, serta sejumlah pegawai yang di RSUD Masohi segera di beri sanksi," tegasnya.
Nikson Kasimilale, yang merupakan suami almarhumah Yostina Rumangun kepada Ambon Ekspres, mengatakan aksi yang di gelar merupakan ungkapan kekecewaan atas pelayanan RSUD Masohi.
"Saya sebagai suami almarhumah sangat prihatin dengan kondisi pelayanan di rumah sakit, di mana pada saat proses pelayanan pihak rumah sakit yang tidak begitu maksimal mengakibatkan sehingga istri saya mengalami drop dan fatalnya meninggal dunia," tutupnya. (DW)