BULA, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Sebanyak 50 Stand pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM) di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) ikut festival ekonomi kreatif yang diselenggarakan oleh kelompok pemuda Pesiar Foundation.
Para pemuda asal SBT ini peduli membantu masyarakat disana dengan meningkatkan badan usaha yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria usaha mikro.
Mereka membentuk Pesiar foundation. Organisasi ini untuk mendorong dan menggerakan pertumbuhan ekonomi dari tingkat desa.
Kegiatan akbar itu akan berkolaborasi dengan Pemerintah SBT, sekaligus memeriahkan Hari Ulang Tahun(HUT) Republik Indonesia yang ke-78 tahun. Acara tersebut akan dibuka pada Minggu(13/8/2023) di lapangan Pancasila kota Bula.
Ketua Pesiar Foundation Reza Waraiya mengatakan, kegiatan yang melibatkan pelaku UMKM di SBT itu digelar selama lima hari.
Festival yang membawa nama daerah itu, kata dia, menampilkan wajah kabupaten ke tingkat Provinsi maupun Nasional. Olehnya dengan adanya kolaborasi bersama Pemerintah daerah(Pemda) setempat ini pihaknya sangat mengapresiasi.
"Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah, khususnnya Bupati SBT yang telah memperhatikan terkait dengan ekonomi kreatif. Alhamdulillah ada perhatian khusus dari pemda," ungkap Reza kepada wartawan saat melakukan konferensi pers di salahsatu kedai kota Bula, Jumaat(11/8/2023).
Kegiatan tersebut lanjut dia, merupakan yang ke tiga kali dilakukan. Yang pertama pada tahun 2019, sedangkan pada 2022 di pantai Roleks kota Bula kedua kali. Namun pihaknya sangat bersyukur kali ini di tahun 2023 pemerintah daerah turut mengambil andil dalam bagian mendorong ekonomi maju.
"Kita masih menunggu koordinasi dari kementrian dan dinas Pariwisata Provinsi akan hadir. Untuk mempersiapkan acara ini menjadi festival Nasional. Jadi kedepan event ini terus berjalan tiap tahun," jelasnya.
Ia menambahkan, perputaran ekonomi yang cukup sulit di daerah tersebut menjadi alasan kegiatan ini disukseskan. Para pelaku UMKM itu juga akan bergabung dengan pameran pembangunan dari pemerintah kabupaten SBT bersama OPD terkait.
"Tiga kecamatan pelaku usaha yang partisipasi itu ada, dari Kilmury, Gorom Timur dan kecamatan Teor," pungkasnya.(JU)