Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Partai Demokrat, mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) memperkuat kadernya mengawal proses Pemilu hingga tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) diseluruh Provinsi se-Indonesia.
DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku, Sabtu (12/8/2023), menggelar pelatihan yang dihadiri langsung Andi Timo Pangerang, Kepala Badan Koordinasi Saksi Nasional, DPP Partai Demokrat.
"Badan ini di bentuk bersifat ad hoc. Dan badan ini harus dibuat berjenjang mulai dari pusat, provinsi dan juga di kabupaten dan kota," kata Andi Timo, mengawali paparannya.
Pelatihan berlangsung di Manise Hotel, dan dihadiri lima orang perwakilan DPC 11 Kabupaten/Kota yang berada di Maluku.
" Teman-teman yang hadir ini akan menjadi pelatih saksi, untuk bagaimana kita mengawal suara nantinya di Pemilu 2024," kata Andi, mengingatkan para peserta.
Kenapa penting saksi, kata Andi, dikarenakan pada tahap perhitungan suara rekapitulasi suara nantinya, semua proses kader akan terlihat disitu. Olehnya, pemungutan suara harus kawal dengan baik.
"Makanya, penting dilakukan pelatihan ini. Dan Maluku, adalah kota ketujuh yang sudah dilakukan pelatihan pelatih saksi seperti ini," kata Andi.
Sementara Sekretaris DPD Partai Demokrat Maluku, Latif Lahane, dalam sambutannya saat membuka dengan resmi pelatihan itu, juga menegaskan penting pengawalan suara ditingkat TPS.
Olehnya, kata dia, penguatan Kader untuk bagaimana partai Demokrat mengawal proses Pemilu 2024, saat pencoblosan dan perhitungan suara di TPS-TPS nantinya.
"Jika tidak latih dengan benar, kuatirnya mereka tidak paham dan mengerti betul bagaiamana tugas mereka, para saksi mengawal suara di tingkat TPS," kata Latiff Lahane.
Sementara Jhon Lefmanut, pelala Badan Saksi DPD Demokrat Maluku menjelas, pelatiha saksi TPS diambil Lima utusan dari setiap Kabupaten / Kota berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
" Jadi setelah mereka mengikuti pelatihan ini, dan kembali tugas, mereka melatih saksi. Dan yang hadir ini, selain peserta juga dihadiri peninjau dari DPC, DPD. Dan semua ketua DPC juga di wajiban untuk hadir di kegiatan ini," jelas Jhon.
Lebih lanjut ditegas Jhon, yang juga Ketua OKK DPD Maluku Partai Demokrat, itu karena pelatihan dilakukan merupakan salah satu strategi DPP partai Demokrat memperkuat kader mengawal suara.
" Untuk bagaimanan pengawalan ketat. Dan dalam perhitunga juga kita gunakan aplikasi, sehingga perhitungan suara sudah biasa terkafer," demikian Jhon Lefmanut.(Elias Rumain)