Saling Jegal di Pemilihan Rektor Unpatti, Wenno: Saya tak Lakukan Plagiat

  • Bagikan
Unpatti
Bakal calon rektor Universitas Pattimura periode 2023-2027 berfoto bersama sambil memperlihatkan nomor urut mereka.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Saling jegal warnai pemilihan Rektor baru Universitas Pattimura. Professor Dr. Izaak Hendrik Wenno merasa ada yang coba menjegalnya dengan melakukan cara-cara politik kotor.

Dekan FKIP Unpatti ini, dituduh melakukan plagiat atas karya ilmiah yang kemudian dimuat dalam jurnal cakrawala pendidikan. Tuduhan ini didasarkan pada surat dari Direktur Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Riset Teknologi dan Kemudian, pada tahun 2012 lalu.

Media ini mendapatkan salinan surat Kemendikbud Ristek dalam bentuk portable document format atau PDF terkait dugaan plagiat yang diilakukan Izaak Wenno.

Wenno yang dikonfirmasi Ambon Ekspres, Minggu (20/8/2023) menegaskan, tidak pernah melakukan plagiat jurnal untuk kepentingan meraih gelar profesor.

Bagi dia, informasi dugaan plagiat merupakan permainan politik kotor pihak tertentu di internal Unpatti untuk menyingkirkan dirinya dari panggung pemilihan calon rektor.

"Ini fitnah yang paling keji yang saya terima. Kenapa baru sekarang, saat akan dimulainya pentahapan penyampaian visi dan misi pemilihan calon rektor saya dijegal. Maksudnya, kenapa saya harua dijegal?,” sesalnya.

Wenno menjelaskan, proses pengusulan hingga penetapan guru besar berlangsung selama enam tahun dan empat bulan. Dia mengikuti seluruh tahapan hingga menjadi seperti sekarang ini, sehingga mustahil jika melakukan plagiat.

"Jika ada plagiat, tentunya saya tidak bisa seperti sekarang ini yang mempunyai gelar guru besar, serta tidak lolos verifikasi saat mengajukan berkas. Dan hingga saat ini, belum ada laporan yang masuk kepada pantia pemilihan rektor. Tapi yang saya pertanyakan, kenapa ketika akan dilakukan tahapan pe- nyaringan ke tahap selanjutnya seperti penyampaian visi misi saya dijegal? Ini hal yang aneh bagi saya," ungkapnya.

Wenno menambahkan, selama ini hasil penilitiannya yang diterbitkan di jurnal merupakan karya sendiri dan bukan plagiat.

"Saya merasa geram dengan tindakan oleh orang yang tidak bertang- gung jawab seperti ini. Kenapa oknum tersebut tidak langsung menyurati Kementerian saja tapi malah bikin keruh suasana pemilihan seperti ini,"pungkasnya.

Izaak Wenno, merupakan satu dari lima calon rektor yang telah ditetapkan. Empat calon lainnya adalah Dekan Fakultas Hukum Unpatti Dr. Rory Jeff Akyuwen, S.H., M.Hum, Wakil Rektor I (Bidang Akademik) Prof. Fredy Leiwakabessy, Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni) Dr. Yusuf Madubun, M.Si, dan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Prof. Dr. P. Kakisina, S.Pd. M.Si.(Leo)

  • Bagikan