MASOHI, AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, maksimalkan pembangunan jembatan darurat (bailey) Kawanoa sesuai target, akses transportasi kembali normal. Jumat (1/9/2023).
Pembangunan jembatan darurat Kawanao yang dilakukan oleh BPJN Maluku di awal Agustus, akhir rampung sesuai target yakni akhir Agustus.
Kini akses yang menghubungkan Kecamatan Telutih, Werinama Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dengan Kota Masohi, sudah bisa di lalui kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat jembatan darurat yang miliki banjang 240 meter itu.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Satker Wilayah II BPJN Maluku Yani Latuheru mengatakan bahwa jembatan Kawanoa menjadi akses satu-satunya. Untuk itu perlu dilakukan penanganan cepat untuk diperbaiki.
"Kementerian PUPR dalam hal ini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku tidak tinggal diam pada saat bencana (jebatan roboh) terus kami ambil langkah-langkah dan sesuai dengan yang kami janjikan," ujar Latuheru.
Dan dirinya merasa bersyukur pembangunan jembatan darurat sudah sesuai target, dan di pastikan akan segera melakukan perbaikan jembatan yang rubuh.
Latuheru mengungkapkan meski saat ini kendaraan sudah bisa melewati jembatan darurat namun jenis kendaraan dengan berat di atas 10 ton tidak bisa melewati jembatan tersebut.
"Ini jembatan darurat konstruksinya hanya sementara sehingga kendaraan dengan berat di atas 10 ton tidak diperkenankan lewat," ungkapnya.(djen)
Latuheru mengatakan, kendaraan-kendaraan telah melewati jembatan tersebut dengan aman dan tidak ada masalah, dan dipastikan melalui Kementerian PUPR akan segera melakukan penanganan terhadap jembatan permanen Kawanoa di Kecamatan Tehoru itu. (DW).