BULA, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur mulai memasok air bersih ke wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan. Sudah hampir sebulan, warga di sejumlah desa di SBT kesulitan mendapatkan air bersih.
Sumur-sumur warga di sejumlah desa juga mengalami kekeringan. Kalaupun ada air yang tersedia, menurut warga, itu tidak layak konsumsi maupun dipakai untuk mandi dan mencuci.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) SBT akan menyiapkan pasokan Air bersih ke pemukiman warga. Penyuplaian air bersih tersebut tersebar di beberapa titik yang sudah di identifikasi mengalami kekeringan.
Pelaksana tugas(Plt) Kepala Dinas PUPR SBT Abu Saleh Salampessy mengatakan, Rabu (6/9/2023), pihaknya mendapatkan satu unit mobil tangki air ukuran 4000 liter dari kementerian, yang diserahkan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku.
"Alhamdulillah katong(kita) Pemda Seram Bagian Timur dapat Mobil tangki air. Itu statusnya pinjam pakai. Ini semua ini dilakukan dalam rangka membantu kemarau dan kekeringan yang saat ini terjadi," ujar Salampessy saat ditemui wartawan malam ini, Sabtu (9/9/2023).
Salampessy menjelaskan, sebanyak delapan unit profil tank, akan ditempatkan di tiap-tiap komplek yang memang mengalami krisis air bersih. Dalam menyalurkan air bersih tersebut lanjut dia, dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore. Sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.
"Insya Allah besok kita sudah star. Tadi tong-tong airnya sudah disiapkan. Kita ambil sumber airnya di Desa Sesar, itu airnya bagus," jelasnya.
Dia mengaku,hal tersebut melalui hasil koordinasi Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas, bersama pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku. Sehingga pihaknya menindaklanjuti dengan menyurati Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta karya Kementrian PUPR.
"Tadi siang beta(saya) sudah komunikasi dengan Balai Prasarana Permukiman, terkait bantuan tangki air dari sana. Jadi bisa kita tambahkan untuk penambahn titik-titik," pungkasnya.(Jamal Umage)