Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Maluku Tengah akan menjadi daerah pemilihan paling kompetitif diantara calon anggota DPR RI. Mereka akan berebut 308.847 suara berdasarkan Daftar Pemilih Tetap untuk Pemilihan umum 2024 mendatang.
Angka ini lebih tinggi dari Pemilu 2019 lalu sebesar 301.477 atau terjadi kenaikan 7.370 suara. Pada Pemilu 2019, ada empat partai bersaing ketat dalam perolehan suara untuk kursi DPR RI, PKS, NasDem, Gerindra, dan juga PDi-Perjuangan.
Sementara perolehan suara individu calon anggota DPR RI pada pemilu 2019 untuk Daerah Pemilihan Maluku Tengah, ada di tiga besar, Saadiah Uluputty, Hendrik Lewerissa, Abdullah Tuasikal, dan Mercy Barends.
Secara keseluruhan perolehan suara empat besar anggota DPR RI untuk Dapil Maluku, Mercy Barends dari PDI-Perjuangan 88.706 suara, kemudian Hendrik Lewerissa dari Gerindra dengan suara 60.482.
Di peringkat ketiga perolehan kursi terbanyak ada Abdullah Tuasikal dengan 51.827 suara dari Partai NasDem, dan Saadiah Uluputty dengan perolehan suara 46.011 dari Partai Keadilan Sejahtera.
Pada Pemilu 2024, Malteng akan tetap menjadi wilayah pertarungan yang ketat. Apalagi dengan masuknya, Widya Murad Ismail dari Partai Amanat Nasional. Isteri Gubernur Maluku Murad Ismail ini, terbilang baru dalam pentas politik nasional, namun kerja politiknya sudah dilakukan sejak empat tahun terakhir.
Selain Widya, yang muka baru, ada pula Azis Samual dan Hamzah Sangadji dari Golkar. Golkar berambisi akan merebut kursi yang sempat hilang pada Pemilu 2019 lalu. Pada Pemilu 2014, Golkar peroleh satu kursi, dengan terpilihnya Edison Betaubun.
Nendy Kurniawan Asyari, peneliti dari lembaga survei Index mengungkapkan, pertarungan merebut suara di Dapil Malteng untuk kursi DPR RI, tidak mudah. Masuknya Widya, membuat pemain lama, seperti Saadiah, Abdullah Tuasikal, dan Hendrik Lewerissa, akan tidak mudah meraih suara seperti 2019 lalu khusus di Dapil Maluku Tengah.
“Widya yang notabene isteri Gubernur, tidak bisa dianggap remeh. Dengan modal politik yang besar, tentu akan berdampak besar pada modal sosialnya. Demikian juga dengan Azis Samual, dan Hamzah Sangdaji,” kata Nendy.
Azis Samual, dan Hamzah Sangadji bukan muka baru di pentas politik lokal. Mereka dikenal paling berpengaruh di Dapil Maluku Tengah, terutama di Kecamatan Salahutu, seperti Tulehu dan Liang.
Karena itu, bagi Nendy, Maluku Tengah tidak mudah bagi incumbent untuk menang pada Pemilu 2024 mendatang. Dia meyakini, enam parpol, Gerindra, NasDem, PKS, PAN, juga Golkar akan meraih suara terbanyak.
“Tinggal kandidat mana yang efektif bekerja, tentu akan memeroleh hasil yang maksimal. Yang pasti pertarungan di Maluku Tengah bagi incumbent tidak lagi mudah untuk menang,” kata Nendy. (yani)