Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Untuk memastikan implementasi transformasi mutu layanan telah berjalan dengan baik, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan, Abdul Kadir, memantau secara langsung kualitas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Ambon.
Abdul Kadir menyambangi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Johannes Leimena Ambon yang berada di Kota Ambon pada hari Jumat (13/10), pekan lalu. Dia didampingi oleh Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Pelayanan Penunjang RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon, Yan Aslian Noor.
Hal pertama yang menjadi perhatian Ketua Dewas BPJS Kesehatan adalah optimalisasi pelaksanaan sistem antrean online.
Abdul Kadir, mengatakan, sistem antrean online ini berfungsi untuk mengurai antrean Peserta Program JKN sehingga peserta dapat cepat terlayani. Untuk menggunakan sistem antrian online tersebut, peserta JKN harus mengunduh aplikasi Mobile JKN terlebih dahulu dan melakukan registrasi. Setelah masuk pada aplikasi mobile JKN, peserta dapat memilih menu pelayanan kemudian klik pendaftaran pelayanan.
"Jika sudah selesai melakukan pendaftaran pelayanan, peserta akan mendapatkan nomor antrian dan estimasi waktu pelayanan," katanya.
Lebih lanjut, dikatakan, penerapan sistem antrean online itu sangat bermanfaat, peserta tidak perlu lagi menunggu terlalu lama. Kalau terlalu lama menunggu akan menimbulkan kebosanan sehingga akan ada keluhan peserta. Nah, keluhan-keluhan seperti ini harus dihindari.
Dirinya juga sempat melakukan wawancara kepada Peserta Program JKN mengenai bagaimana Layanan JKN yang diberikan oleh petugas medis di RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon.
Secara umum, umpan balik yang disampaikan melalui sesi wawancara tersebut adalah pelayanan yang diberikan oleh petugas medis dan petugas non medis sangat ramah dan tanpa diskriminasi. Selain itu, alur pelayanan pada rumah sakit ini juga sudah sangat baik. Selain itu, dirinya, juga mengunjungi beberapa area layanan di RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon yaitu loket pendaftaran rawat jalan peserta JKN dan fasilitas penunjang medis seperti ruang hemodialisa dan ruang ct simulator.
Saat mengunjungi area-area layanan tersebut, dirinya memberikan beberapa masukan positif demi peningkatan mutu layanan dan kesinambungan operasional rumah sakit.
Sementara itu, mewakili Direktur RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon, Yan Aslian Noor, mengapresiasi kunjungan Ketua Dewas BPJS Kesehatan dan melihat langsung pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN di wilayah Kota Ambon.
"RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon, terus melakukan pengembangan teknologi terkait fasilitas sarana dan prasarana medis. Hal ini terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan sehingga tercapainya kepuasan peserta JKN. Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, dengan kehadiran professor Abdul Kadir di rumah sakit ini. Kami menyambut baik segala masukan-masukan positif yang diberikan demi peningkatan mutu layanan JKN di rumah sakit ini. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi kami dan kedepannya akan segera kami perbaiki. Kemudian untuk prosedur layanan yang sudah baik akan kami pertahankan dan bahkan tingkatkan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Diketahui, selain itu, pada hari yang sama, Ketua Dewas BPJS Kesehatan juga juga berkesempatan melakukan supervisi di Rumah Sakit Hative Ambon dan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Haulussy Ambon.
Kegiatan supervisi seperti ini sebagai bentuk pemantauan yang dilakukan kepada seluruh fasilitas kesehatan yang bekerjasama dalam hal komitmen implementasi transformasi mutu layanan kepada Peserta JKN.
Sebagai informasi, inovasi terbaru yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan yaitu melalui Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS). Kedua inovasi dilaksanakan untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di setiap rumah sakit yang bekerjasama. (LMS)